Lampung Utara : Malam itu, Gedung Serba Guna (GSG) Vinsensius di Kelurahan Rejosari tampak lebih hidup dari biasanya. Suara tepuk tangan dan sorak semangat warga menggema ketika hasil musyawarah resmi menetapkan berdirinya kelompok tani baru bernama “Tani Makmur Bersama”. Inisiatif warga Lingkungan IV ini menjadi simbol gotong royong dan kesadaran kolektif untuk memperkuat sektor pertanian di tengah tantangan ekonomi dan iklim yang tak menentu.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Rejosari, Alhoiria, SH, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang telah bersepakat membentuk kelompok tani secara mandiri.
“Saya berharap, kelompok tani yang baru terbentuk ini dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan petani di masa mendatang,” ujar Alhoiria.
“Program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional harus kita dukung bersama. Petani adalah garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan negeri.”
Musyawarah pembentukan yang digelar, Rabu malam (5 /11/ 2025) ini juga dihadiri oleh Korluh Kecamatan Kotabumi Agustriyan, PPL Kelurahan Rejosari Kiki Ambarwati, dan PPL Kelurahan Kotabumi Ilir.
Agustriyan, selaku Korluh Kecamatan Kotabumi, menekankan pentingnya komunikasi antara pengurus kelompok dan penyuluh lapangan agar kegiatan pertanian berjalan efektif.
“Kami para penyuluh siap melayani petani kapan pun. Silakan berkoordinasi dengan kami bila ada kendala di lapangan,” ujarnya.
Sementara Kiki Ambarwati, PPL Kelurahan Rejosari, menjelaskan Tani Makmur Bersama merupakan kelompok tani kedelapan yang berdiri di wilayah tersebut. Dengan bertambahnya jumlah kelompok, Kelurahan Rejosari kini berpotensi membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sebuah wadah yang memperkuat sinergi antar petani.
“Gapoktan akan menjadi lembaga yang lebih kuat untuk memperjuangkan akses bantuan, pelatihan, dan program pertanian berkelanjutan,” kata Kiki.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Dinas Pertanian Lampung Utara, Victor Mahawisnu, yang menilai pembentukan kelompok tani ini sebagai langkah konkret masyarakat dalam mendukung kebijakan pemerintah.
“Kehadiran Tani Makmur Bersama harus menjadi inspirasi bagi kelompok lain. Semoga ini dapat memotivasi petani untuk terus meningkatkan taraf hidup melalui pertanian modern dan produktif,” ujarnya.
Victor menambahkan, kelompok tani yang solid akan menjadi mitra penting bagi pemerintah dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Terima kasih kepada para inisiator. Semoga kelompok ini terus tumbuh dan memberi kontribusi nyata bagi kesejahteraan keluarga petani,” imbuhnya.
Musyawarah malam itu menghasilkan susunan pengurus kelompok yaitu, Sarman sebagai Ketua, Yose D. Rosha sebagai Sekretaris, dan Rudi sebagai Bendahara, dengan total anggota sebanyak 25 orang.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh Ketua Kelompok, Kiki Ambarwati, dan Plt. Lurah Rejosari Alhoiria, disaksikan langsung oleh Korluh Kecamatan Agustriyan.
(Ayi)





















