Pemprov Lampung Percepat Implementasi Kelas Migran Vokasi Jepang untuk Buka Peluang Kerja Pelajar di Luar Negeri

BANDAR LAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat pelaksanaan Program Kelas Migran Vokasi Jepang sebagai upaya membuka akses kerja luar negeri bagi pelajar SMA/SMK. Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di SMKN 4 Bandar Lampung, Senin (17/11/2025).

Lampung menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mengimplementasikan program ini secara nasional, menyusul penandatanganan MoU antara Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan BNP2MI pada Juli 2025.

Wagub Jihan mengapresiasi antusias siswa dan menegaskan bahwa program ini merupakan jembatan bagi generasi muda Lampung untuk bekerja di Jepang. Ia juga menyoroti tantangan keterbatasan tenaga pengajar bahasa Jepang dan memastikan pemerintah sedang menjalin kolaborasi dengan universitas untuk pemenuhannya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menyebut dari target 240 sekolah, sudah 93 sekolah menjalankan program dengan 2.658 siswa. Lebih dari 5.000 siswa lainnya menunggu giliran. Saat ini terdapat 37 sensei dan akan ditambah 51 guru eksternal.

Ia menambahkan Lampung sedang mempersiapkan sertifikasi bahasa Jepang tingkat N4 agar rekrutmen tenaga kerja dapat dilakukan langsung oleh perusahaan Jepang di daerah. Delapan sektor dipersiapkan, mulai caregiver hingga manufaktur.

Di SMKN 4 Bandar Lampung, sebanyak 58 siswa mengikuti pembelajaran dengan penyesuaian jadwal PKL agar pelatihan bahasa tetap optimal. Kepala sekolah Dewi Ningsih menyebut siswa juga akan mengikuti uji kompetensi sesuai peminatan.

Pemprov Lampung optimistis perluasan program dapat segera menjangkau seluruh sekolah sasaran sehingga semakin banyak pelajar Lampung memperoleh peluang kerja dan berkembang di pasar kerja internasional.

(Tri Sanjaya)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *