Lampung Utara: Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menjajaki kerja sama strategis dengan PT Lingga Teknik Utama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur daerah. Fokus awal kolaborasi ini adalah revitalisasi pasar tradisional agar lebih modern, sehat, dan representatif, namun tetap berakar pada kearifan lokal.
Langkah ini disampaikan dalam pertemuan resmi antara jajaran Pemkab dan pihak investor di Ruang Rapat Bupati Lampung Utara, Jumat (9/5/2025).
Bupati Lampung Utara, Hamartoni Ahadis, menyatakan bahwa pasar tradisional memiliki peran sentral dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, perbaikan tidak hanya difokuskan pada fisik bangunan, melainkan juga pada pengelolaan, sanitasi, keamanan, hingga promosi UMKM.
“Pasar bukan sekadar tempat transaksi, tapi juga ruang hidup sosial. Revitalisasi ini kami dorong agar pasar menjadi bersih, aman, sehat, dan mampu menampung dinamika ekonomi masyarakat,” tegas Hamartoni.
PT Lingga Teknik Utama menyambut positif visi Pemkab. Perusahaan menyatakan kesiapan membangun pasar yang memenuhi standar kenyamanan dan kesehatan nasional, namun tetap mencerminkan identitas lokal.
“Kami ingin menghadirkan pasar yang tidak hanya layak dan modern, tapi juga menjadi pusat ekonomi rakyat berbasis budaya lokal,” ujar perwakilan perusahaan.
Pertemuan tersebut juga merumuskan sejumlah program strategis lanjutan, antara lain modernisasi fasilitas RSUD Mayjend (Purn) HM Ryacudu, pengadaan seragam gratis bagi siswa baru SD/SMP, digitalisasi layanan publik, serta penguatan infrastruktur teknologi informasi.
Tak ketinggalan, pengembangan sektor pertanian dan peternakan berbasis hilirisasi, pengentasan kemiskinan ekstrem, percepatan penurunan stunting, hingga penciptaan lapangan kerja melalui padat karya dan industri kreatif turut masuk dalam agenda bersama.
Wakil Bupati Lampung Utara, Romli, menegaskan pentingnya kemitraan dalam membangun daerah. “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan sektor swasta adalah motor penggerak pembangunan yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ujarnya.
Senada, Sekretaris Daerah Lampung Utara, Lekok, memastikan bahwa pemerintah daerah siap memberikan kepastian regulasi dan kemudahan teknis bagi investor yang berkomitmen. “Prinsip kami jelas: transparansi, keberpihakan kepada rakyat, dan manfaat jangka panjang. Itu yang kami jaga dalam semua kerja sama,” tutupnya. (Ayi)