Bandarlampung: Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung 2025 menandai lahirnya kepemimpinan baru. Andres Afandi resmi terpilih sebagai Ketua IJTI Lampung untuk periode 2025-2029, Kamis (18/9/2025). Dalam pidato kemenangannya, Andres menegaskan komitmen menjadikan IJTI Lampung sebagai “rumah besar” jurnalis televisi—bukan hanya memperjuangkan kesejahteraan anggota, tetapi juga aktif mengawal isu-isu strategis pembangunan daerah.
“Kami ingin memastikan jurnalis televisi hadir tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga bagian dari solusi menyiapkan SDM vokasi yang profesional dan siap bersaing secara global,” tegas jurnalis MNC Media Group ini.
Musda IJTI Lampung 2025 dirangkaikan dengan Seminar Nasional Kelas Migran Vokasi, menegaskan peran media dalam penguatan sumber daya manusia vokasi. Seminar ini menghadirkan narasumber lintas sektor: Ditreskrimum Polda Lampung, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, IJTI Nasional, Dewan Pers, dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Dalam sesi pemaparan, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI Bambang Irawan menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM vokasi untuk menjawab tantangan bonus demografi dan kebutuhan tenaga kerja global. Perwakilan Ditreskrimum Polda Lampung mengingatkan perlindungan hukum bagi pekerja migran, sementara BP3MI menyoroti pentingnya kolaborasi lintas lembaga agar pekerja migran Indonesia aman dan kompetitif.
Perwakilan IJTI Nasional dan Dewan Pers menegaskan peran strategis jurnalis televisi sebagai garda terdepan penyaji informasi edukatif sekaligus mitra kritis pemerintah dalam kebijakan ketenagakerjaan.
Dengan terpilihnya Andres Afandi, IJTI Lampung diharapkan memperkuat soliditas organisasi, meningkatkan profesionalisme jurnalis televisi, dan memainkan peran penting dalam pembangunan daerah—khususnya di sektor ketenagakerjaan dan pendidikan vokasi—serta mengawal Indonesia menuju daya saing global.
(**)
