Atlet Taekwondo Lampung Utara Sabet 16 Medali di Kejuaraan Internasional Sriwijaya 2025

PALEMBANG : Kontingen Taekwondo Kabupaten Lampung Utara pulang dengan kepala tegak dari ajang Sriwijaya International Taekwondo Championship 2025. Dari 16 atlet muda yang diturunkan, seluruhnya sukses menyumbangkan medali, dengan rincian 11 emas dan 5 perak.

Prestasi tersebut diraih di tengah persaingan ketat. Kejuaraan yang berlangsung di GOR Ranau, Jakabaring Sport City, Palembang, itu diikuti sekitar 3.600 atlet dari lima negara dan 24 provinsi di Indonesia. Ajang ini menjadi salah satu kompetisi taekwondo terbesar yang digelar di tanah air tahun ini.

Para atlet Lampung Utara tampil gemilang di berbagai kategori usia, mulai dari Pra Pemula (6–11 tahun) hingga Kadet (12–14 tahun), baik pada nomor kyorugi (pertarungan) maupun poomsae (jurus). Dominasi mereka di atas matras menunjukkan kualitas pembinaan yang terus berkembang di daerah tersebut.

Ketua Harian KONI Lampung Utara, Guntur Laksana, menyampaikan rasa bangga atas capaian luar biasa ini.
“Ini hasil kerja keras para atlet, pelatih, serta dukungan orang tua dan seluruh pihak terkait. Mereka telah membuktikan bahwa atlet muda Lampung Utara mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Guntur berharap raihan ini menjadi pemantik semangat bagi lebih banyak anak dan remaja untuk menekuni olahraga taekwondo.
“Dengan pencapaian ini, Taekwondo Lampung Utara semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu daerah dengan potensi atlet muda terbaik di Provinsi Lampung,” katanya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran jajaran pelatih yang dipimpin para sabeum berpengalaman: Sabeum Joni, Sabeum Eko, Sabeum Sasa, dan Sabeum Yolanda. Mereka telah mempersiapkan atlet melalui latihan intensif selama beberapa bulan, mulai dari peningkatan fisik hingga strategi bertanding.

Kejuaraan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, pada Sabtu (22/11/2025). Dalam sambutannya, ia mengapresiasi penyelenggaraan ajang yang dinilai membawa kebanggaan sekaligus manfaat ekonomi bagi masyarakat Sumsel.
(*/rls)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *