Berpulangnya Putra Terbaik Lampung: Jejak Pengabdian H. Bachtiar Basri Tak Terlupakan

Lampung Utara: Suasana duka menyelimuti Lampung Utara. Seorang putra terbaiknya, H. Bachtiar Basri, S.H., M.M., mantan Wakil Gubernur Lampung, berpulang ke pangkuan Ilahi di usia 72 tahun, Rabu sore (15/5/2025) kemarin, setelah sempat dirawat di RS. Abdoel Moeloek, Bandar Lampung.

Kepergian tokoh yang dikenal sebagai birokrat bersahaja dan visioner ini sontak mengejutkan banyak pihak. Jagat media sosial dipenuhi ucapan duka cita dan kenangan tentang sosok Bachtiar Basri. Mulai dari Facebook, Instagram, hingga grup-grup WhatsApp, nama beliau disebut penuh haru dan doa.

Sejak Kamis sore hingga Jumat pagi tadi (16/5/2025), rumah pribadi almarhum di kawasan Stadion Sukung, Kotabumi, Lampung Utara, dipadati pelayat. Sanak keluarga, sahabat, para tokoh masyarakat hingga pejabat dari berbagai level hadir memberi penghormatan terakhir. Karangan bunga berjejer rapi sejak pintu gerbang hingga ruang keluarga, menjadi simbol cinta dan kehilangan.

Dikabarkan jenazah alamarhum akan dikebumikan di belakang rumah pribadinya di Stadion Sukung, Kelapa Tujuh, Kotabumi, Jumat siang.

Lahir pada 30 Desember 1953 di Tanjungkarang, Bachtiar tumbuh besar dan menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Kotabumi, Lampung Utara. Lulus SMA pada 1973, ia merantau ke Yogyakarta dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII) pada 1979. Tak berhenti di situ, ia meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Bandar Lampung pada 2001.

Karier birokrasi Bachtiar Basri dimulai sejak 1983 di Lampung Tengah. Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras, penuh dedikasi, dan rendah hati. Dari jabatan Camat, Kepala Dinas, hingga Sekretaris Daerah, ia terus menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah. Namanya semakin dikenal saat dipercaya menjadi Seketaris Daerahb Lampung Utara dan kemudian Pj.Bupati Tulangbawang Barat lalu menjadi Bupati di kabupaten pecahan Lampung Utara itu.

Puncak kariernya adalah saat mendampingi Muhammad Ridho Ficardo sebagai Wakil Gubernur Lampung periode 2014–2019, memenangkan lebih dari 1,8 juta suara rakyat Lampung.

Meski telah pensiun, Bachtiar Basri tetap aktif membangun Lampung. Ia menjadi Ketua Tim Pemenangan Rahmat Mirzani Djausal – Jihan Nurlela dalam Pilgub 2024, menunjukkan bahwa semangat pengabdiannya tak pernah padam.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Bachtiar sempat mengeluhkan sakit pada bagian dadanya. Kini ia telah tiada, namun jejak perjuangan dan inspirasinya akan selalu hidup dalam ingatan masyarakat Lampung, khususnya Lampung Utara, tempat ia dilahirkan sebagai pelayan rakyat sejati.

Selamat jalan, H. Bachtiar Basri.
Karyamu abadi. Namamu harum dalam sejarah di Lampung.(**)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *