Lampung Utara: Lampung Utara mulai menapaki langkah baru dalam penguatan mutu pendidikan melalui Workshop dan Seminar Lampung Utara Great Teacher 2025, sebuah agenda yang diarahkan untuk melahirkan guru-guru berdaya saing dan berperan sebagai motor perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan yang akan digelar pada 15-16 Desember 2025 mendatang itu berkat kolaborasi Dinas Pendidikan Lampung Utara, PGRI, dan Institute Inspiring Teacher Jakarta dengan Lampung Post sebagai mitra media ini dipimpin langsung oleh Promotor Nasional Inspiring Teacher, Herdinal.
Dalam pemaparannya, Herdinal menegaskan pendidikan merupakan pintu utama bagi sebuah daerah untuk meningkatkan citra dan daya saing. Karena itu, guru memegang peran strategis dalam membentuk masa depan Lampung Utara.
“Lampung Utara membutuhkan narasi positif berbasis prestasi pendidikan. Dan di situlah guru berperan vital membentuk masa depan daerah,” ujar Herdinal, Rabu (10/12/2025).
Tema “Saya Guru Hebat Milenial Berprestasi” dipilih untuk menegaskan karakter guru sebagai agen perubahan mereka yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memimpin transformasi.
Workshop Great Teacher 2025 yang akan digelar ini bertepatan dengan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI, sehingga menjadi momentum tepat untuk menguatkan profesionalisme tenaga pendidik.
“Momennya pas. Bagaimana ke depan guru-guru di Lampung Utara bisa hebat, sesuai tema kegiatan,” katanya.
Herdinal berharap gerakan ini dapat memicu “efek domino” di kabupaten lain di Lampung maupun nasional. Lampung Utara, lanjutnya, berpotensi menjadi rujukan daerah dalam pengembangan mutu pendidikan.
Sesi-sesi dalam workshop dirancang untuk memperkuat kompetensi pedagogik dan kepemimpinan guru. Materi mencakup pengembangan karakter, inovasi pembelajaran, serta integritas sebagai fondasi etika profesi.
Menurut Herdinal, Lampung Utara membutuhkan ekosistem pendidikan yang sehat, di mana sekolah menjadi pusat pembentukan karakter dan prestasi menjadi identitas daerah.
“Kegiatan ini membuka lembaran baru bagi Lampung Utara dan mendorong optimisme tumbuhnya pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.
(Ayi)
