Lampung Utara: Jembatan yang menghubungkan Dusun Margomulyo dan Totomulyo di Desa Ogan Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara, ambrol setelah dihantam hujan deras, pada Minggu (2/3/2025). Akibatnya, akses utama masyarakat setempat terputus, menimbulkan keresahan bagi warga, terutama pelajar dan petani yang bergantung pada jalur tersebut.
Kepala Desa Ogan Jaya, Andi Fauzan, mengungkapkan hujan deras yang berlangsung lama menjadi penyebab utama ambruknya jembatan tersebut.
“Curah hujan yang tinggi menyebabkan jembatan ini ambrol dan memutus akses warga antar dusun,” ujar Andi, Senin (3/3/2025).
Kondisi ini membuat para petani kesulitan mengangkut hasil panen mereka, sementara anak-anak sekolah terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan berisiko.
Lebih lanjut, Andi menyebutkan pihak desa telah berulang kali melaporkan kondisi jembatan yang mulai retak sejak tahun lalu. Bahkan, pada tahun 2023, laporan serupa telah diajukan ke pihak kecamatan. Namun, hingga kejadian ini terjadi, belum ada tindakan perbaikan dari pihak berwenang.
“Kami bersama warga sudah beberapa kali melakukan gotong royong untuk memperbaiki retakan jembatan ini secara swadaya. Namun, karena hujan deras, akhirnya jembatan ini benar-benar putus,” tambahnya.
Atas kejadian ini, Andi mewakili masyarakat Desa Ogan Jaya meminta pemerintah daerah segera turun tangan untuk membangun kembali jembatan tersebut.
“Kami sangat berharap dinas terkait segera memperbaiki jembatan ini. Jembatan ini adalah urat nadi perekonomian masyarakat dan jalur utama anak-anak untuk bersekolah,” pungkasnya.
Hingga saat ini, warga berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal. (Ayi)