Bandarlampung : Keuletan, kedisiplinan, dan mental baja menjadi kunci sukses Abrisam Alfredo Arsad, karateka cilik berbakat asal SD Negeri 2 Rawalaut Bandar Lampung, dalam meraih medali emas pada ajang Lampung Championship Gubernur Cup 2025. Kejuaraan bergengsi ini digelar di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, 27 Juni 2025.
Alfredo, sapaan akrab siswa kelas IV yang juga putra bungsu dari pasangan Sony Eriko, S.Sos., dan Nurhayati, S.Pd., M.M., tampil gemilang di nomor Kata, salah satu cabang seni bela diri karate. Dengan gerakan yang penuh fokus, tenang, dan bertenaga, ia sukses mengungguli lawan-lawannya.
“Aku dilatih Senpai Indri agar saat menampilkan jurus harus tenang dan fokus. Bapak juga selalu bilang begitu,” ungkap Alfredo yang memiliki hobi bermain dengan burung merpati dan memelihara kucing.
Bakat bertarung Alfredo tak datang begitu saja. Darah seni bela diri mengalir dalam keluarganya, mengingat kedua orang tuanya pernah mendalami Kungfu dan Kick Boxing. Di bawah naungan KKI (Karate-do Ketawa Indonesia), Alfredo rutin berlatih dan menunjukkan komitmen tinggi dalam setiap sesi latihan.
“Kalau ada pertandingan berikutnya, aku mau ikut lagi. Aku mau menambah pundi-pundi medali emasku,” ujar Alfredo penuh semangat.
Senpai Indri, pelatih yang menggembleng Alfredo, mengungkapkan kebanggaannya terhadap muridnya itu. “Alfredo punya bakat alami. Tapi bakat saja tidak cukup, harus terus diasah lewat latihan serius dan ikut berbagai kejuaraan,” ujarnya.
Saat ditanya kunci kemenangannya, Alfredo mengenang pesan motivasi yang diberikan oleh sang ayah dan pelatihnya menjelang pertandingan.
“Fokus ya nak. Pandangan ke depan. Pikiran jangan bercabang. Kerahkan kemampuan di arena. Kejayaan sudah di depan mata,” katanya menirukan pesan tersebut.
Kepala SD Negeri 2 Rawalaut, Kusrina, S.Pd., M.Pd., turut memberikan apresiasi atas prestasi anak didiknya. Ia berharap Alfredo bisa terus menyeimbangkan prestasi di bidang olahraga dan akademik.
“Harus seimbang antara hobi dan pelajaran. Terus berlatih dan belajar, jadilah anak hebat kebanggaan sekolah dan keluarga. Masa depan cemerlang menanti di depan,” tegas Kusrina.
(**)