Menjelang Tutup Tahun, Penyaluran Dana Desa dan ADD di Lampung Utara Belum 100 Persen

Lampung Utara : Memasuki akhir tahun anggaran 2025, penyaluran Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), dan Dana Bagi Hasil (DBH) di Kabupaten Lampung Utara belum mencapai 100 persen. Meski sebagian besar telah terealisasi, masih terdapat sejumlah desa yang belum menerima penyaluran akibat berbagai kendala teknis dan administrasi.

Kabid Pemerintahan Desa Dinas PMD Lampung Utara, Emroni Kusuma, menjelaskan bahwa realisasi Dana Desa telah mencapai 98,97 persen, dengan hanya tersisa 8 desa yang belum tersalurkan.

“Tinggal 8 desa yang belum terealisasikan, itu pun DD yang belum ditentukan peruntukannya. Sementara DD yang telah ditentukan peruntukannya sudah tersalurkan seluruhnya,” jelas Emroni.

Ia menambahkan bahwa penyaluran DD menggunakan aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN), di mana dana langsung dikirim ke rekening masing-masing desa.

“Untuk 8 desa tersebut kami telah berkoordinasi dengan KPPN untuk menanyakan kendala yang menyebabkan pencairan terhambat,” terangnya.

Realisasi Penyaluran Dana Desa, ADD, dan DBH Lampung Utara 2025

1. Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025
Jumlah desa: 232 desa
Pagu anggaran: Rp 203.009.196.000
Sudah salur: Rp 200.913.635.820
Belum salur: Rp 2.095.560.180
Desa belum salur Earmarket 8 desa
Persentase: 98,97%

2. Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2025
Jumlah desa: 232 desa
Pagu anggaran: Rp 97.761.629.700
Sudah salur sampai Juni:  Non Earmarket 232 desa dan Earmarket 224 desa.
Penyaluran Juli–Agustus sudah dalam proses di BPKAD: 227 desa
Total sudah salur: Rp 48.880.814.850
Desa yang belum mengajukan Juli–Agustus: 5 desa
Persentase penyaluran: 50% berjalan
Sisa belum salur: Rp 48.880.814.850

3. Kurang Salur Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak dan Retribusi 2024
Jumlah desa: 232 desa
Pagu: Rp 5.464.810.323
Sudah salur: Rp 5.305.934.847
Belum salur: Rp 158.875.476
Desa belum salur: 8 desa
Persentase: 97%

Sementara itu, Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Lampung Utara, Ilham Pajari, menegaskan bahwa penyaluran ADD untuk bulan Juli dan Agustus 2025 masih dalam proses.

“Proses bergulir Juli–Agustus, yang jelas kita berupaya semaksimal mungkin. Dananya sedang kita usahakan, terlebih saat ini kita dalam kondisi efisiensi,” ujar Ilham.

Menurutnya, pemkab saat ini sedang menghimpun dana dari PAD, Transfer Ke Daerah (TKD), hingga alokasi dari Provinsi, sembari tetap memastikan kewajiban pembayaran lain tidak terbengkalai.

Ilham juga menjelaskan bahwa mekanisme kurang salur ADD akan tetap dibayarkan pada tahun anggaran berikutnya sesuai ketentuan. (Ipul/Ayi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *