Bandarlampung : Dari tangan mungil dan semangat baja seorang bocah, Lampung menorehkan kebanggaan di kancah olahraga. Naufal Hafidz Baskara, siswa kelas 4 SD Quran Kalianda, berhasil mengibarkan nama Lampung Selatan di puncak podium Kejuaraan Karate Lampung Student Olympic 2025, yang berlangsung di GOR Sumpah Pemuda, Bandarlampung.
Tampil percaya diri di nomor kata perorangan usia dini putra, Naufal mempersembahkan medali emas setelah menunjukkan teknik, kecepatan, dan ketenangan yang mengundang decak kagum. Di usia yang masih belia, ia tampil layaknya karateka berpengalaman—tajam dalam gerak, tenang dalam fokus.
Putra dari Ketua SIWO PWI Lampung, Muslim Pranata, ini bukan hanya membawa pulang medali, tetapi juga membawa pesan kuat tentang arti kerja keras, kedisiplinan, dan tekad pantang menyerah sejak dini.
“Saya bersyukur dan bangga melihat perjuangan Naufal. Sejak kecil dia sudah disiplin berlatih dan punya semangat juang tinggi. Medali emas ini bukan hanya hasil kerja kerasnya, tapi juga dukungan pelatih dan guru di sekolah,” ujar Muslim Pranata, ayah Naufal yang turut mendampingi di arena pertandingan.
Pelatihnya, Sensei Zulham, menyebut Naufal sebagai salah satu murid yang menonjol karena fokus dan semangat latihannya.
“Naufal punya potensi besar. Ia cepat belajar, disiplin, dan selalu bersemangat. Emas ini buah dari konsistensinya,” tegasnya.
Perguruan Inkado Lampung Selatan, tempat Naufal berlatih, menjadi wadah pembinaan yang melahirkan banyak atlet muda berbakat. Melalui latihan terarah dan kompetisi rutin, Inkado berkomitmen mencetak karateka masa depan yang tak hanya berprestasi, tapi juga berkarakter kuat dan menjunjung sportivitas.
Keberhasilan Naufal menegaskan bahwa prestasi besar bisa lahir dari semangat kecil yang diasah dengan disiplin dan ketekunan. Di tengah gempuran era digital yang sering melalaikan anak-anak seusianya, Naufal Hafidz Baskara justru memilih jalur berbeda — berjuang di atas tatami, membawa nama daerahnya ke tingkat tertinggi.
Dengan medali emas yang kini menggantung di dadanya, Naufal bukan hanya pemenang lomba, tapi simbol harapan baru bagi dunia olahraga Lampung — bahwa masa depan atlet tangguh negeri ini sedang tumbuh, satu demi satu, dari semangat anak-anak Indonesia./(**)