Mesuji – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji menggelar pertemuan strategis dengan manajemen PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Panjang untuk mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Dexlite, Pertamina Dex, dan Solar di wilayah khususnya kabupaten Mesuji.
Pertemuan tersebut disambut langsung oleh Manager Pertamina Integrated Terminal Panjang, Teddy Manuputty, pada Sabtu 13 Desember 2025.
Delegasi Pemkab Mesuji yang tampak saat itu yakni Staff khusus Bupati Mesuji Noel Simanjuntak, rekan Galih Pratomo, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Endra Oktafandi, serta Kabag Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Pemkab Mesuji Yudi Oktafiansyah.
Diskusi difokuskan pada langkah-langkah percepatan distribusi BBM menjelang periode Nataru 2025/2026, di tengah lonjakan permintaan yang dipicu mobilitas masyarakat.
“Manager Teddy Manuputty memberikan respons positif dan menjanjikan pengiriman pasokan tambahan segera untuk mengatasi kekurangan BBM di Mesuji,” kata Noel saat dikonfirmasi media ini.
Noel menambahkan, upaya Antisipatif Pemkab Mesuji dalam Koordinasi ini menjadi bagian dari upaya proaktif Pemkab Mesuji guna menjaga stabilitas pasokan energi, sejalan dengan isu kelangkaan BBM yang melanda beberapa wilayah Sumatera seperti Lampung, Aceh, dan Sumatera Utara akibat faktor cuaca dan peningkatan konsumsi.
“Mudah-mudahan ini segera terakomodir, dan ini menjadi langkah konkrit Pemkab Mesuji dalam bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat Mesuji,” tambah Noel.
Terkait hal ini Pemprov Lampung juga telah menegaskan ketersediaan BBM aman hingga akhir Desember 2025 melalui rakor serupa. Dengan komitmen ini, Pemkab Mesuji optimis masyarakat dapat beraktivitas lancar tanpa kekhawatiran antrean panjang di SPBU.
“Kita sama-sama berdoa semoga pasokan BBM di Mesuji akan normal segera,” imbuhnya. (Kotan)
