Lampung Utara : Setelah lebih dari satu dekade vakum, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Lampung Utara akhirnya digelar. Wakil Bupati Romli memimpin langsung rapat pemantapan Porkab di Ruang Siger Sekretariat Daerah Lampung Utara, Kamis, (06/11/2025).
Rapat tersebut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Harian KONI Lampung Utara Guntur Laksana, Wakil Ketua DPRD Dedy Andrianto, Asisten Bidang Pemerintahan Mat Saleh, para kepala dinas, camat, serta pengurus cabang olahraga.
Porkab dijadwalkan berlangsung mulai Senin, 17 November 2025, dengan tema “Menciptakan Atlet Berprestasi, Maju, dan Berdaya Saing Menuju Porprov 2026.” Bupati Hamartoni Ahadis dijadwalkan membuka perhelatan di Halaman Stadion Sukung Kotabumi, dengan defile kontingen dari 23 kecamatan.
Ajang ini akan mempertandingkan tujuh cabang olahraga, yaitu sepak bola, bulu tangkis, futsal, bola voli, atletik, catur, dan pencak silat.
Sepak bola digelar di Stadion Sukung Kotabumi pada 18–26 November. Bulu tangkis berlangsung di Hall Bulutangkis Kotabumi, 18–21 November. Untuk Futsal dan bola voli akan memeriahkan Gelanggang Olahraga Kotabumi mulai 18 November hingga babak final.
Sedangkan tletik dan catur dijadwalkan pada 22–23 November di Stadion Sukung dan Gedung SMP Negeri 7 Kotabumi.
Sementara cabang pencak silat menyusul di Gelanggang Olahraga Kotabumi pada 21–23 November.
Ketua Harian KONI Lampung Utara Guntur Laksana menilai Porkab 2025 sebagai momentum penting dalam menjaring dan membina atlet potensial yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 di Bandarlampung.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi pembuktian bahwa Lampung Utara punya potensi atlet unggulan yang siap bersaing di level provinsi hingga nasional,” kata Guntur.
Wakil Bupati Romli menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Porkab sebagai ajang pembinaan dan regenerasi atlet berprestasi. Ia mengingatkan pentingnya pembinaan berjenjang dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, agar muncul talenta baru dari pelosok Lampung Utara.
“Porkab adalah simbol kebangkitan olahraga daerah. Sudah terlalu lama Lampung Utara absen dari ajang seperti ini. Sekarang saatnya kita bangkit, menguatkan sportivitas dan kebersamaan,” ujarnya.
Kehadiran kembali Porkab menjadi sinyal keseriusan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan. Dengan waktu hanya setahun menuju Porprov 2026, Porkab diharapkan melahirkan atlet tangguh dan kompetitif yang bisa mengharumkan nama Lampung Utara di panggung olahraga provinsi.
(Ayi/Ipul)





















