Jakarta: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melantik Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih secara serentak pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan ini akan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, dan mencakup total 481 kepala daerah dari 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota.
Namun, sejumlah kepala daerah belum dapat dilantik karena masih dalam proses sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebanyak 40 provinsi masih menunggu keputusan MK terkait hasil Pilkada, sementara 22 kepala daerah dari Aceh akan dilantik secara terpisah oleh Menteri Dalam Negeri dan Gubernur sesuai aturan daerah setempat. Selain itu, dua daerah, yaitu Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, harus menggelar Pilkada ulang karena kemenangan kotak kosong.
Rundown Pelantikan di Istana Negara:
09.00 WIB: Para calon kepala daerah berkumpul di Monas.
09.30 WIB: Barisan calon kepala daerah memasuki Istana Merdeka diiringi Drum Band Gita Praja IPDN.
09.45 WIB: Para calon kepala daerah melewati Jajaran Kehormatan Paspampres dan memasuki area pelantikan.
10.00 WIB: Presiden Prabowo tiba, acara dimulai dengan susunan sebagai berikut:
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Pembacaan Keppres dan Kepmendagri.
Penyematan tanda pangkat jabatan.
Pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden.
Penandatanganan Berita Acara Pelantikan.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Ucapan selamat dari Presiden dan Wakil Presiden.
Diperkirakan total peserta yang hadir mencapai 2.559 orang. Untuk menampung tamu undangan, tenda utama telah disiapkan di kawasan Monas yang mampu menampung 2.500 orang. Area parkir undangan juga disediakan di sekitar Monas untuk kenyamanan para tamu.
Jadwal Geladi Pelantikan:
Geladi Kotor: Selasa, 18 Februari 2025, pukul 08.00 WIB.
Geladi Bersih: Rabu, 19 Februari 2025 (jadwal menyesuaikan dari Protokol Istana).
Pelantikan ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah pemerintahan daerah di Indonesia. Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan para kepala daerah terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi demi kemajuan daerah masing-masing serta kesejahteraan masyarakat Indonesia. (*)
