RSUDAM Tegas Tindak Dugaan Pungli oleh Dokter, Siap Ganti Kerugian Pasien

Bandarlampung : Manajemen RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung menegaskan tidak ada toleransi terhadap praktik pungutan liar (pungli) setelah muncul dugaan keterlibatan seorang dokter dalam kasus serupa.

Direktur RSUDAM, dr. Imam Ghozali, mengatakan seluruh civitas hospitalia akan menandatangani Fakta Integritas pekan ini sebagai langkah tegas pencegahan. Komisi V DPRD Lampung dijadwalkan hadir untuk mengawasi langsung.

“Semua pasien di RSUDAM adalah puakhi (saudara). Tidak ada ruang bagi pungli. Oknum dokter yang terlibat sudah dicabut kewenangan pelayanannya, dan kami siap mengganti kerugian pasien Rp8 juta yang diminta secara tidak sah,” ujar Imam, Jumat (22/8).

Ia mengaku prihatin karena kasus tersebut melibatkan dokter bedah anak, profesi langka di Lampung. “Seharusnya tenaga seperti ini menjadi pengabdian, bukan malah mencederai kepercayaan masyarakat,” katanya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung, dr. Khadafi Indrawan, turut menyampaikan duka atas wafatnya bayi Alesha Erina Putri dan prihatin atas kasus yang mencoreng profesi kedokteran. IDI akan menggelar rapat internal untuk membahas sanksi terhadap oknum dokter.

“IDI berkomitmen memperbaiki mutu layanan kesehatan demi keselamatan dan kepercayaan masyarakat. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang,” ujarnya.

(Tri Sanjaya)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *