Sabtu Ceria di Willy’s Gym: Otot, Tawa, dan Ikan Nila Ber-Vitamin

Lampung Utara : Suasana Sabtu pagi di Willy’s Gym, Jalan Lintas Sumatera Kotabumi, mendadak berubah menjadi panggung komedi, ajang promosi, dan tempat silaturahmi penuh semangat. Bukan cuma tempat angkat beban biasa, pagi itu gym lokal ini disulap menjadi wadah sehat dan hangatnya kebersamaan oleh komunitas pejuang kebugaran dari berbagai latar belakang.

Dari anggota kepolisian, pejabat daerah, hingga pengusaha ikan dan oksigen—semuanya berkumpul, bukan hanya demi tubuh berotot, tapi juga demi tawa dan semangat hidup sehat.

Salah satunya adalah Naro, anggota Polres Lampung Utara yang terkenal paling vokal dan ekspresif di gym. Ia membuka pagi dengan pekikan khas ala film laga, “Demi otot kawat tulang besi, kita lawan malas dan mager!” serunya, sembari memamerkan otot triceps yang, menurutnya, “sudah bisa jadi bantal darurat kalau nginep di kantor.” Ucapannya disambut gelak tawa rekan-rekannya yang tak kalah antusias.

Di tengah sesi angkat beban, muncul sosok yang juga tak kalah mencuri perhatian: Anom Sauni, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Utara. Meski postur tubuhnya tak sebesar anggota gym lainnya, semangatnya tidak main-main. Ia berhasil mengangkat barbel seberat 80 kilogram. “Saya memang gak segede kalian,” ucapnya ringan, “tapi yang penting sehat. Ingat, umur itu cuma angka.” Ucapan Anom dilontarkan dengan gaya khasnya—tenang, kalem, dan seperti baru saja menyeberangkan pelat merah tanpa peluit.

Namun momen paling tak terlupakan datang dari Agung Subara, pengusaha oksigen O2 sekaligus pedagang ikan nila ber-vitamin. Dengan membawa sekotak es kecil berisi sampel ikan segarnya, Agung dengan gaya santai menawarkan manfaat gizi dagangannya. “Kalau mau ototnya kenceng, makan ikan nila saya. Kandungan proteinnya tinggi, karena saya kasih vitamin, bukan cuma pelet biasa,” ujarnya sambil menyeka keringat, membuat seluruh peserta gym tertawa geli.

Tak ketinggalan, pemilik Willy’s Gym yang sedari tadi mengamati tingkah para pengunjung dengan senyum simpul ikut menyelipkan komentarnya. “Kalau semua pengusaha kayak Bang Agung, yang dagang sambil promosi sehat, mungkin Indonesia sudah bebas junk food.”

Kegiatan olahraga pagi di Willy’s Gym ini bukan hanya soal fisik. Lebih dari itu, ia menjadi potret sinergi antarprofesi dalam membangun budaya hidup sehat. Di tengah kesibukan dan tekanan kerja, mereka tetap meluangkan waktu untuk saling menyapa, berbagi cerita, dan tentu saja—berbagi tawa.

“Semangat sehat bukan soal siapa paling kuat, tapi siapa paling konsisten,” tutup Naro, sebelum kembali bercermin dan mengambil pose andalan.

(Mpu Luzirwan/Ayi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *