Jakarta: Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara terpilih, Hamartoni Ahadis dan Romli, periode 2025-2030 akhirnya resmi dilantik bersama 961 kepala daerah lainnya oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025).
Pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia. Usai dilantik, pasangan Hamartoni Ahadis dan Romli (Harli) langsung menuju Ballroom Hotel Movenpick, Jakarta, untuk mengikuti serah terima jabatan (sertijab).
Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal. Mengenakan seragam dinas putih lengkap, keduanya menegaskan kesiapan mereka untuk memimpin dan membangun Lampung Utara (Lampura).
“Pelantikan kepala daerah oleh Presiden secara serentak, yang baru pertama kali dilakukan ini terasa spesial ya. Kami siap menjalankan amanah ini menjadi abdi masyarakat,” tutur Bupati Hamartoni di Ballroom Hotel Movenpick.
Lobi hingga Ballroom Hotel Movenpick dipenuhi ratusan orang yang ingin berjabat tangan dan mengucapkan selamat kepada pasangan yang memenangkan Pilkada serentak 27 November 2024 lalu. Hamartoni dan Romli terlihat ramah saat bertemu dengan masyarakat Lampung Utara.
Bupati Hamartoni juga tampak bercengkrama dengan masyarakat yang hadir.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara, M. Yusrizal, berharap Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara dapat membawa perubahan yang lebih baik, mengingat latar belakang dan pengalaman mereka.
“Saya sebagai wakil masyarakat tentu akan mendukung program-program strategis bagi kepentingan masyarakat. Saya pun akan mengkritisi program-program yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Kami berharap agar mereka berdua membawa kebaikan dan kemajuan bagi Lampung Utara,” katanya.
Yusrizal meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Hamartoni dan Romli, pelayanan publik akan lebih optimal tanpa birokrasi yang berbelit-belit, serta kesejahteraan masyarakat akan meningkat melalui pengembangan ekonomi dan UMKM yang terstruktur serta berkelanjutan.
Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara siap menjalankan enam program terbaik cepat serta 16 program prioritas. Program tersebut merupakan hasil sinkronisasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Utara serta hasil penyaringan aspirasi masyarakat saat masa kampanye Pilkada serentak tahun lalu.
Enam program terbaik cepat meliputi:
-Pelayanan administrasi kependudukan sampai tingkat desa dan kelurahan.
-Perekaman data kependudukan di tingkat kecamatan. Akselerasi pelayanan masyarakat kecamatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
-Hadirnya Puskesmas Mider atau Puskesmas Keliling untuk menjangkau daerah terpencil.
-Pelayanan kesehatan terpadu dengan fasilitas medis, tenaga kesehatan, serta obat-obatan gratis.
-Pemberian seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru jenjang SD dan SMP, serta bantuan pendidikan bagi anak tidak mampu dan berprestasi
-Optimalisasi manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Mayjend (Purn) HM Ryacudu menjadi prioritas utama.
Bupati Hamartoni juga menegaskan 16 program prioritas yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan, di antaranya:
Hilirisasi produk pertanian unggulan Lampung Utara agar bernilai lebih tinggi, Jaminan ketersediaan sarana produksi bagi petani, Peningkatan ketahanan pangan dan pemberantasan kemiskinan menuju zero stunting, Penguatan UMKM dan koperasi melalui program kredit usaha dan ekonomi digital, Jaminan ketersediaan dan aksesibilitas layanan kesehatan, Aksesibilitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu
Kemudian penguatan kesetaraan gender serta perlindungan hak perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan lansia. Program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Bantuan bagi guru honorer, guru ngaji, marbot masjid, pemuka agama lainnya, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Wakil Bupati Romli menegaskan bahwa seluruh program tersebut akan disinkronisasi dengan program Pemerintah Pusat untuk efektivitas yang lebih maksimal.
“Sebagai kepala daerah yang sudah dilantik, kami akan selalu ingat tugas utama sebagai pelayan masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lampung Utara,” pungkasnya. (ADv)