Sidak Wabup Lampung Utara Romli Ungkap Minimnya Disiplin ASN di Kantor Kelurahan

Lampung Utara: Wakil Bupati Lampung Utara Romli dibuat geram oleh rendahnya tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di sejumlah kantor kelurahan. Fakta tersebut terungkap saat ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa kelurahan di Kecamatan Kotabumi Selatan dan Kecamatan Kotabumi Kota, Selasa (16/12/2025).

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Romli mendatangi Kantor Kelurahan Kelapa Tujuh di Kecamatan Kotabumi Selatan. Sidak kemudian berlanjut ke Kelurahan Kotabumi Pasar dan Kelurahan Cempedak di Kecamatan Kotabumi Kota. Dalam kunjungan itu, Romli memeriksa daftar absensi dan mencocokkannya dengan keberadaan pegawai di kantor.

Hasilnya jauh dari harapan. Di Kelurahan Kelapa Tujuh, dari total 21 pegawai, hanya empat orang yang berada di tempat saat jam kerja berlangsung. Ironisnya, lurah setempat juga tidak terlihat di kantor. Kondisi serupa ditemukan di Kelurahan Cempedak. Dari delapan ASN yang tercatat, hanya lurah yang hadir.

Situasi sedikit lebih baik terlihat di Kelurahan Kotabumi Pasar. Meski demikian, tingkat kehadiran tetap belum memenuhi standar pelayanan. Dari sepuluh ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), hanya enam orang yang tercatat hadir.

Romli menilai rendahnya kehadiran aparatur ini berpotensi mengganggu pelayanan publik di tingkat kelurahan, yang seharusnya menjadi garda terdepan pemerintahan. Ia menegaskan, setiap pelanggaran disiplin akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.

“Disiplin bukan sekadar formalitas aturan, tetapi komitmen moral sebagai pelayan masyarakat. Kalau masih jam kerja sudah tidak berada di kantor, bagaimana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang layak,” kata Romli.

Ia memastikan Inspektorat Kabupaten Lampung Utara akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan memanggil dan memeriksa ASN yang tidak hadir untuk dimintai klarifikasi. Sanksi disiplin akan dijatuhkan apabila terbukti terjadi pelanggaran.

Romli berharap kegiatan sidak dapat menjadi alarm bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara agar meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja. Menurutnya, kehadiran aparatur merupakan prasyarat utama bagi pelayanan publik yang prima.

Selain menyoroti disiplin, Romli juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan aparatur, terutama di wilayah rawan bencana. “Kelurahan seperti Cempedak memiliki kerawanan banjir saat musim hujan. Aparatur harus selalu siap siaga karena masyarakat sangat membutuhkan kehadiran pemerintah di saat-saat seperti itu,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus melakukan pembenahan kinerja dan sistem pelayanan. Bagi Romli, kedisiplinan aparatur menjadi fondasi utama dalam membangun pemerintahan yang efektif, responsif, dan dipercaya masyarakat.

(Ayi/ipul)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *