BANDAR LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menerima kunjungan tujuh mahasiswa Universitas Putra Malaysia (UPM) yang tengah mengikuti Program Student Mobility (Clinical Elective Placement) di Universitas Malahayati. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Sekda, Kantor Gubernur Lampung, Jum’at (31/10/2025).
Ketujuh mahasiswa asal Negeri Jiran tersebut adalah Nurdeena Shukriah, Hanis Farhana, Nur Fareesha Hana, Farrah Asyiqin, Nurul Azrin, Sharifah Ruqayya, dan Zulaikha Nasron. Mereka merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UPM yang telah menjalani kegiatan akademik dan praktik klinis di Lampung sejak pertengahan Oktober 2025.
Pada kesempatan itu, Sekdaprov Marindo menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program pertukaran mahasiswa yang dinilai mampu mempererat hubungan pendidikan dan kebudayaan antara Indonesia dan Malaysia.
“Pertukaran mahasiswa ini tentunya sangat bermanfaat. Saya berterima kasih kepada Universitas Malahayati yang telah melaksanakan program ini dengan baik dan mendampingi para mahasiswa selama berada di sini,” ujarnya.
Marindo berharap para mahasiswa Malaysia memperoleh pengalaman akademik, sosial, serta budaya yang berkesan selama berada di Lampung.
“Saya berharap selama di Lampung, adik-adik mahasiswa mendapatkan ilmu dan kenangan yang baik. Semoga apa yang dipelajari di sini dapat diterapkan di Malaysia dan menjadi pengalaman berharga bagi semuanya,” tambahnya.
Perwakilan Universitas Malahayati, Romi J. Utama selaku Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), menyebutkan bahwa audiensi tersebut menjadi penutup rangkaian kegiatan pertukaran mahasiswa yang diikuti oleh 19 mahasiswa Fakultas Kedokteran UPM.
“Hari ini merupakan hari terakhir program pertukaran mahasiswa. Para peserta telah mengikuti kegiatan akademik dan klinis di Lampung selama lebih dari dua minggu, serta menikmati suasana Lampung yang aman, kuliner yang beragam, dan keramahan masyarakatnya,” ujar Romi.
Sementara itu, salah satu peserta, Hanis Farhana, menyampaikan kesan positifnya selama berada di Lampung. Ia mengaku terkesan dengan kenyamanan dan keramahan masyarakat setempat.
“Sangat nyaman dan aman, apalagi ketika naik gojek di Lampung. Warga Lampung sangat ramah. Kami senang sekali, rasanya saya tidak ingin pulang,” ucapnya penuh antusias.
Hanis juga menambahkan bahwa pengalaman belajar di Universitas Malahayati serta interaksi langsung dengan masyarakat menjadi hal yang sangat berkesan dan sulit dilupakan.
Melalui program pertukaran mahasiswa antara UPM dan Universitas Malahayati ini, diharapkan kerja sama pendidikan lintas negara semakin kuat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia serta hubungan bilateral Indonesia–Malaysia. (Tri Sanjaya)
