Mesuji, Eksprestoday.com – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mesuji turut berpartisipasi dalam Turnamen A1 Mukti Karya pada Senin, 08 Desember 2025.
Keikutsertaan Tim Askab PSSI Mesuji FC ini menjadi wujud nyata komitmen PSSI Mesuji untuk membangkitkan dan menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga sepak bola di Kabupaten Mesuji, sejalan dengan semangat “Pacak Pacak Bangkit”.
Dalam ajang silaturahmi yang berlangsung di Lapangan Garuda Hitam STD Mukti Karya ini, dengan mengenakan Jersey (Kostum) Biru bercorak kuning ini Askab PSSI Mesuji melakoni dua pertandingan sekaligus, menghadapi Tim Legend Mesuji FC dan Bandar Agung Lampung Timur.
Meskipun pada laga perdana harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-0 dari Bandar Agung Lampung Timur dan 1-0 di menit akhir pertandingan melawan Legend Mesuji FC, performa maksimal tim Askab PSSI Mesuji berhasil mencuri perhatian penonton dan suporter yang hadir dia area lapangan.
Pada kesempatannya, Ketua PSSI Mesuji Budi Yuhanda, mengatakan bahwa partisipasi dalam pertandingan ini bukan sekadar laga hiburan, melainkan ini pula sebuah cerminan keseriusan PSSI Mesuji dalam mewujudkan visinya untuk membangkitkan kembali semangat sepak bola di daerah yang banyak dicintai rakyat, baik dari usia anak-anak remaja, dewasa, hingga yang tua.
“Ini adalah sebuah tanda bahwa PSSI Mesuji benar-benar ada dan siap hadir mendukung serta mensupport para pecinta sepakbola khususnya di Kabupaten Mesuji,”ungkap Budi Yuhanda seusai pertandingan.
Ia meyakinkan bahwa semangat kepercayaan melalui sepak bola juga dapat menjadi sarana bagi Mesuji untuk mampu berdaya saing, baik untuk berupaya mampu melahirkan bibit generasi pemain bola unggulan asal Mesuji, maupun dalam meningkatkan kualitas perekonomian lokal masyarakat.
“Komitmen ini selaras dengan slogan PSSI Mesuji, “Pacak Pacak Bangkit,” yang menekankan pada semangat kebersamaan dan kemajuan olahraga sepak bola sebagai cabang olahraga yang merakyat. Kehadiran Tim PSSI Mesuji dalam turnamen ini bukan hanya sekedar melainkan juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak dari setiap elemen untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan sepak bola di kabupaten berjuluk” Bumi Ragab Begawe Caram,” tegasnya. (Kotan)





















