Lampung Utara: Program Lampura Great Teacher 2025 resmi dibuka oleh Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis di Gedung Pusiban Agung, Kotabumi, Senin (15/12/2025). Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80.
Lampura Great Teacher 2025 dirancang sebagai upaya strategis untuk memberdayakan guru sebagai agen transformasi pembelajaran. Program ini menitikberatkan pada penguatan kompetensi, kreativitas, dan inovasi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.
Dalam sambutannya, Bupati Hamartoni menyampaikan apresiasi kepada Media Harian Umum Lampung Post bersama promotor kegiatan Herdinal Sky atas kontribusi nyata mereka dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Lampung Utara.
“Pendidikan bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujar Hamartoni. Ia menegaskan, kualitas pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, guru tidak lagi sekadar pengajar di ruang kelas, melainkan penggerak perubahan, pembentuk karakter, dan sumber inspirasi bagi generasi masa depan.
Menariknya, kegiatan ini diselenggarakan secara mandiri tanpa membebani keuangan daerah. Hal tersebut mencerminkan semangat gotong royong serta partisipasi masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, panitia juga memberikan penghargaan Tokoh Sahabat Guru kepada sejumlah unsur masyarakat yang dinilai berperan aktif dalam mendukung pendidikan, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara, Ketua DPRD, Kapolres, serta Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara.
Lampura Great Teacher 2025 dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 15–16 Desember 2025, dengan sejumlah agenda utama. Di antaranya talkshow interaktif bertema “Membangun SDM Unggul Lampung Utara untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang dipandu oleh Herdinal Sky dan Jess Silana Wongsodiharjo.
Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian apresiasi kepada guru berprestasi sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi tenaga pendidik, serta sesi pembelajaran dan pengembangan kapasitas guru. Sejumlah narasumber profesional dihadirkan, seperti Coach Sandy Muharam, Dudung Abdul Qodir, dan Iskandar Zulkarnain, yang membahas berbagai isu strategis terkait pendidikan masa depan.
Melalui program ini, Lampura Great Teacher 2025 diharapkan tidak berhenti sebagai agenda seremonial, melainkan berkembang menjadi gerakan kolektif yang berkelanjutan. Dengan demikian, para guru di Lampung Utara dapat menumbuhkan pola pikir progresif dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas sumber daya manusia daerah. (Ayi)




















