Bandar Lampung: Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung Senin malam tak sanggup meredam semangat ribuan masyarakat yang memadati Stadion Sumpah Pemuda. Stadion yang baru saja rampung direnovasi itu bergemuruh oleh lautan dukungan saat Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi diperkenalkan ke publik.
Atmosfer penuh antusias dan semangat membuktikan bahwa Lampung siap menorehkan sejarah baru di kancah sepak bola nasional. Stadion yang berkapasitas puluhan ribu penonton itu bahkan nyaris tak mampu menampung derasnya gelombang massa dari seluruh penjuru daerah.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dalam pidato peresmian menegaskan bahwa momentum ini menjadi tonggak penting kebangkitan olahraga di Bumi Ruwa Jurai.
“Hari ini, kita merayakan terwujudnya sebuah harapan. Harapan bahwa Lampung mampu bersinar di pentas sepak bola nasional,” tegas Gubernur Mirza, disambut riuh tepuk tangan penonton yang bertahan di bawah guyuran hujan, Senin malam (28/7/2025).
Ia menyebut, Stadion Sumpah Pemuda kini resmi menjadi markas Bhayangkara Presisi Lampung FC untuk mengarungi kompetisi Super League 2025–2026. Dengan standar nasional dan fasilitas yang modern, stadion ini diharapkan menjadi pusat perkembangan sepak bola Lampung.
“Kita semua sudah lama bermimpi: kapan Lampung punya klub yang bisa dibanggakan? Hari ini, mimpi itu mulai menjadi kenyataan. Tapi ini baru awal. Kita ingin Bhayangkara FC menjadi klub terbesar dan terhebat yang pernah dimiliki Lampung,” lanjutnya penuh optimisme.
Momen paling bersejarah dalam malam itu terjadi ketika sirine peresmian ditekan serentak oleh Gubernur Lampung, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo — menandai lahirnya secara resmi Bhayangkara Presisi Lampung FC sebagai kekuatan baru di jagat sepak bola nasional.
Tak kalah meriah, duo pembawa acara Marshel Widianto dan Chika Jessica memanaskan suasana saat memperkenalkan pemain, pelatih, hingga jajaran ofisial klub satu per satu. Meski hujan tak henti turun, keduanya tampil energik dan berhasil menjaga semangat ribuan suporter tetap menyala.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kerja keras Pemprov Lampung yang telah merenovasi stadion hingga memenuhi standar nasional.
“Dengan stadion baru, tim baru, dan semangat baru, saya yakin Bhayangkara Presisi Lampung FC akan reborn di Liga Super dan bersaing di papan atas. Ini juga momentum penting untuk mempererat persatuan suporter dan memajukan sepak bola Indonesia yang tertib dan bermartabat,” ujarnya.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menyebut peluncuran Bhayangkara FC sebagai bukti nyata pemerataan pembangunan olahraga di Indonesia.
“Lampung kini punya klub di liga tertinggi. Ini membuka peluang bagi talenta muda daerah, termasuk dari unsur kepolisian. Kami juga telah menandatangani kerja sama dengan LIB untuk pembinaan suporter. Saya berharap Elbara bisa menjadi contoh suporter terbaik di tanah air,” ujarnya.
Bagi masyarakat Lampung, Bhayangkara Presisi Lampung FC bukan sekadar tim sepak bola. Ia adalah simbol harapan, semangat, dan masa depan generasi muda. Pemerintah daerah bahkan menargetkan klub ini mampu menembus tiga besar Liga Super dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal serta pariwisata olahraga.
(Ayi)