Lampung Utara : Kasus penipuan melalui media sosial kembali terjadi. Kali ini, seorang warga berinisial DS dari Kotabumi, Lampung Utara, menjadi korban penipuan saat hendak membeli ayam aduan jenis Bangkok melalui platform TikTok.
Menurut pengakuan DS, ia tertarik membeli sepasang ayam Bangkok setelah melihat unggahan di akun yang mengaku sebagai milik salah satu farm ternama di Medan. “Saya tertarik ketika melihat di TikTok jualan ayam. Saya coba menghubungi lewat WhatsApp, dibalas, dan akhirnya saya transfer Rp 2 juta untuk sepasang ayam itu,” kata DS, Rabu (5/3/2025).
Namun, keesokan harinya, saat DS mencoba menanyakan status pengiriman ayam yang dipesannya, nomor penjual sudah tidak aktif lagi. Merasa curiga, DS berusaha mencari kontak resmi farm yang disebut dalam akun tersebut. Setelah berhasil menghubungi pihak farm, ia mendapat jawaban mengejutkan: farm tersebut tidak pernah menjual ayam melalui akun yang dihubungi DS. Pemilik farm menegaskan bahwa akun tersebut adalah akun palsu yang mencatut nama mereka untuk menipu pembeli.
Kasus seperti yang dialami DS bukanlah yang pertama. Maraknya penggunaan media sosial sebagai sarana jual beli membuat para pelaku kejahatan semakin lihai dalam mencari korban. Mereka sering menggunakan identitas palsu atau mencatut nama bisnis ternama untuk meyakinkan calon pembeli.
Pemilik farm yang dicatut namanya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi secara online. “Sebaiknya, sebelum membeli, pastikan dengan cara menelepon langsung atau melakukan video call dengan penjual untuk memastikan keaslian produk dan identitas mereka,” ujarnya.
Tips Aman Bertransaksi di Media Sosial
Agar terhindar dari kasus serupa, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah berikut sebelum melakukan transaksi:
Periksa Kredibilitas Penjual
Pastikan akun penjual memiliki ulasan dan testimoni dari pelanggan sebelumnya.
Cek apakah akun tersebut terverifikasi atau memiliki reputasi baik di komunitas terkait.
Gunakan Metode Pembayaran yang Aman
Hindari transfer langsung ke rekening pribadi, terutama jika belum mengenal penjual.
Sebisa mungkin gunakan layanan escrow (rekening bersama) atau marketplace yang menyediakan jaminan keamanan.
Verifikasi Identitas Penjual
Hubungi penjual melalui telepon atau video call untuk memastikan keaslian identitas mereka.
Jika membeli dari akun yang mengatasnamakan bisnis tertentu, pastikan dengan menghubungi kontak resmi bisnis tersebut.
Waspadai Harga yang Terlalu Murah
Jika harga jauh lebih murah dari pasaran, ada kemungkinan itu adalah penipuan.
Laporkan Akun Penipu
Jika menemukan akun mencurigakan, segera laporkan ke platform terkait agar dapat ditindaklanjuti.
Dengan semakin maraknya kasus penipuan online, masyarakat harus lebih cermat dan berhati-hati dalam bertransaksi melalui media sosial. Jangan mudah tergiur harga murah, dan selalu lakukan verifikasi sebelum mentransfer uang agar tidak menjadi korban berikutnya. (***)