Lampung Utara : Ratusan meter kabel listrik milik PT PLN (Persero) Cabang Kotabumi menjuntai ke lahan pertanian dan atap rumah warga di Lingkungan VII Terpandi, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi. Tak hanya menjulur sembarangan, sejumlah kabel tampak semerawut dan terkelupas, memicu kekhawatiran serius akan potensi kecelakaan listrik.
Sayangnya, keluhan masyarakat tidak mendapat tanggapan dari pihak PLN. Hendri Sinaga, selaku Manager PLN Cabang Kotabumi, hingga kini belum memberikan klarifikasi, meski telah dihubungi berulang kali oleh wartawan melalui telepon dan pesan singkat.
Warga menyesalkan sikap diam PLN yang dinilai abai terhadap keselamatan masyarakat. Mereka mempertanyakan apakah PLN akan bersikap hanya setelah jatuh korban jiwa.
Ketua Lingkungan VII, Murdani, menyebut kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa perbaikan. “Kami takut setiap kali panen, apalagi saat musim hujan,” ujarnya. Hal senada disampaikan Eka, warga setempat, yang menduga kondisi kabel akibat ukuran tiang yang tidak sesuai dan kurangnya perawatan.
Sementara itu, Lurah Kotabumi Udik, Das’at Abung, menyatakan akan segera menyurati PLN. Ia mengakui situasi ini membahayakan dan perlu segera ditindaklanjuti.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan Negeri Lampung Utara, segera melakukan audit terhadap anggaran perawatan dan pengadaan infrastruktur kelistrikan di PLN Kotabumi.
Laporan: (Ayi/Alam)