Aktivitas memancing di sungai kian diminati sebagai pelepas stres di tengah hiruk pikuk kehidupan kota
Lampung Utara: Di tengah padatnya rutinitas kerja dan tekanan hidup di perkotaan, sebagian masyarakat memilih cara sederhana namun efektif untuk mengusir penat: memancing di sungai. Aktivitas ini kini menjadi alternatif hiburan murah dan menenangkan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai di berbagai daerah, seperti warga di Kelurahan Tanjung Harapan, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
Salah satunya adalah Fikti (37), warga Gg. Pandawa, Tanjung Harapan yang rutin memancing di Sungai Way Sesah setiap akhir pekan. “Memancing itu bukan sekadar menangkap ikan. Ini soal ketenangan. Duduk di tepi sungai, mendengar suara alam, sambil menanti umpan disambar ikan, rasanya seperti terapi,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (24/5/2025).

Fenomena ini tidak hanya terjadi di kota. Di wilayah pedesaan, aktivitas memancing telah lama menjadi bagian dari gaya hidup. Namun kini, minat masyarakat kota juga meningkat, terlihat dari semakin banyaknya komunitas pemancing yang terbentuk di media sosial.
Menurut psikolog klinis Dr. Ratna Sari, memancing memang memiliki efek relaksasi yang kuat. “Aktivitas ini melatih kesabaran dan fokus. Dalam suasana alam terbuka, otak kita lebih rileks dan beban stres bisa berkurang secara signifikan,” jelasnya.
Meski demikian, pemerintah daerah diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan ekosistem sungai agar aktivitas memancing tidak merusak lingkungan. Edukasi kepada masyarakat juga penting agar kegiatan ini dilakukan secara bertanggung jawab.
Dengan biaya yang relatif murah dan manfaat yang besar bagi kesehatan mental, memancing di sungai kini menjadi pilihan banyak orang untuk menyegarkan kembali semangat hidup di tengah rutinitas. (*/Ayi)