Jakarta: Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO Meta, semakin mengukuhkan posisinya di daftar orang terkaya dunia setelah kekayaannya melonjak sebesar USD40 miliar atau sekitar Rp650 triliun. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan harga saham Meta, perusahaan yang menaungi Facebook dan Instagram.
Dilansir dari Business Insider pada Kamis (6/2/2025), saham Meta terus mencatatkan tren kenaikan dalam beberapa pekan terakhir. Sejak awal tahun, harga saham perusahaan ini naik lebih dari 17 persen.
Peningkatan ini terjadi seiring optimisme investor terhadap langkah Meta dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Para pemegang saham menyambut baik strategi perusahaan yang semakin agresif di sektor AI, yang diyakini akan menjadi pilar utama pertumbuhan bisnis di masa depan.
Alhasil, nilai pasar Meta bertambah USD235 miliar sepanjang tahun ini dan kini hampir menyentuh USD1,8 triliun.
Dengan lonjakan ini, kekayaan bersih Mark Zuckerberg kini mencapai USD248 miliar. Ia hanya terpaut USD12 miliar dari pendiri Amazon, Jeff Bezos, yang kekayaannya juga meningkat USD21 miliar tahun ini.
Namun, keduanya masih berada di belakang Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, yang tetap menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai USD424 miliar.
Kenaikan signifikan kekayaan Zuckerberg menunjukkan besarnya potensi Meta dalam industri teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin Zuckerberg akan menyalip Bezos dan semakin mendekati posisi Musk di masa depan.(*)