Radhe Maa dan Fenomena Guru Spiritual: Mukjizat atau Manipulasi?

New Delhi, India : Radhe Maa, seorang guru spiritual kontroversial, kembali menjadi sorotan setelah mengklaim dapat melakukan mukjizat. Ia diyakini oleh para pengikutnya sebagai “dewi dalam bentuk manusia” dan merupakan salah satu dari sedikit sosok perempuan di tengah fenomena berkembangnya guru spiritual di India.

“Yang sebenarnya bernilai itu adalah mukjizat. Kalau tidak begitu, tidak ada yang akan menyumbangkan uang,” ujar Radhe Maa dalam sebuah pernyataan yang menuai pro dan kontra.

Ia mengklaim bahwa mukjizat benar-benar terjadi dan menjadi alasan utama mengapa orang-orang rela memberikan sumbangan besar kepadanya. Beredar kisah-kisah tentang pasangan yang sebelumnya sulit memiliki anak, tetapi setelah menerima berkah dari Radhe Maa, mereka dikaruniai keturunan. Salah satu cerita yang paling mencengangkan adalah seorang ibu yang sebelumnya hanya melahirkan anak perempuan, akhirnya memiliki anak laki-laki setelah mendapatkan berkah darinya. Tidak hanya itu, sejumlah pengikut percaya bahwa Radhe Maa mampu menyembuhkan penyakit dan bahkan menyelamatkan bisnis yang nyaris bangkrut.

Namun, di balik aura suci dan pengakuan mukjizat tersebut, kontroversi terus membayangi Radhe Maa. Ia pernah dituduh mempraktikkan ilmu hitam serta membantu mengatur pembayaran mas kawin—yang secara teknis ilegal di India. Meski pada akhirnya polisi membatalkan kasus-kasus tersebut karena kurangnya bukti, tuduhan ini tetap menjadi noda dalam citranya.

Fenomena guru spiritual seperti Radhe Maa bukanlah hal baru di India. Ribuan orang berbondong-bondong menemui figur-figur yang dianggap memiliki kekuatan supranatural. Namun, di tengah euforia ini, tragedi juga kerap terjadi. Tahun lalu, lebih dari 120 orang meninggal dunia akibat berdesak-desakan dalam salah satu pertemuan akbar yang melibatkan guru spiritual serupa.

Popularitas Radhe Maa terus tumbuh, tetapi pertanyaan mendasar tetap menggantung: apakah mukjizat yang diklaim benar adanya, ataukah ini hanya manipulasi yang dimainkan dengan apik demi kepentingan tertentu? Masyarakat pun terpecah antara keyakinan dan skeptisisme, sementara Radhe Maa tetap melangkah di jalannya yang penuh kontroversi. (**)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *