Magelang: Lembah Tidar terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah, dan dikenal sebagai kawasan yang memiliki nilai historis, spiritual, dan budaya yang mendalam. Kawasan ini berada di sekitar Gunung Tidar, yang sering disebut sebagai “Pakunya Tanah Jawa.” Keberadaan Gunung Tidar telah menjadi bagian dari mitos dan legenda yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.
Gunung Tidar diyakini sebagai titik pusat Pulau Jawa, tempat di mana para leluhur dan tokoh-tokoh spiritual berkumpul. Menurut kepercayaan masyarakat, gunung ini adalah paku yang menjaga keseimbangan Pulau Jawa agar tidak terombang-ambing di lautan. Mitos ini berkaitan dengan tokoh Kyai Semar dan tokoh-tokoh lain dalam kepercayaan Kejawen.
Selain itu, Gunung Tidar juga dikenal sebagai tempat bertapanya banyak tokoh spiritual, termasuk Syekh Subakir, seorang ulama dari Persia yang konon menanam “paku” spiritual di gunung ini untuk menetralisir kekuatan negatif. Cerita ini memperkuat aura mistis dan spiritual yang menyelimuti kawasan Lembah Tidar.
Saat ini, Lembah Tidar memiliki peran penting dalam dunia pendidikan militer Indonesia. Akademi Militer (Akmil) Magelang berdiri di kawasan ini dan menjadi tempat pembentukan calon perwira TNI Angkatan Darat. Keberadaan Akmil semakin memperkuat posisi Lembah Tidar sebagai pusat kedisiplinan, kepemimpinan, dan perjuangan bagi generasi penerus bangsa.
Lembah Tidar juga menjadi tujuan wisata sejarah dan religi. Banyak peziarah datang ke makam Syekh Subakir yang berada di puncak Gunung Tidar. Selain itu, jalur pendakian menuju puncak juga menjadi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan ketenangan spiritual.
Di sekitar lembah, terdapat berbagai tempat menarik seperti hutan kota yang asri, serta jalur-jalur refleksi bagi mereka yang ingin merasakan ketenangan. Keindahan alam serta aura mistis yang menyelimuti kawasan ini membuat Lembah Tidar menjadi destinasi unik di Magelang.
Lembah Tidar adalah kawasan yang kaya akan sejarah, budaya, dan spiritualitas. Sebagai tempat mitos, pusat pendidikan militer, dan destinasi wisata religi, lembah ini memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan. Keberadaannya tidak hanya sebagai bagian dari legenda Jawa, tetapi juga sebagai simbol ketahanan dan kebanggaan nasional.(*)
