Panaragan Jaya, Eksprestoday.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), menggelar Konferensi Kerja Kabupaten (Konferjakab), Kamis (13/10/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Wartawan Prof. Bagir Manan, Kantor PWI Tubaba, di kawasan taman Budaya Uluan Nughik, Kelurahan Panaragan Jaya, dihadiri 38 anggota PWI Tubaba, Bidang Hubungan Kabupaten Kota PWI Lampung Lukmasnyah dan Jimi Irawan serta Kepala Dinas Kominfo Tubaba Eri Budi Santoso.
Konferjakab tersebut dilaksanakan dalam rangka penyusunan dan sinkronisasi program kerja PWI Tubaba serta, pemantapan Konferensi Kabupaten (Konferkab) yang akan digelar pada 20 Oktober 2022 mendatang.
Dikatakan Ketua PWI Tubaba, Edi Zulkarnaen, dirinya menyambut baik Konferja untuk PWI tingkat Kabupaten. Menurutnya, segala macam bentuk program yang akan dilakukan, perlu diputuskan secara bersama.
“Sebelumnya, penyusunan program kerja dibarengi pelaksanaan Konferkab. Namun, penyusunan kali ini dilakukan sebelum Konferkab, yang disebut Konferja. Ini merupakan hal yang sangat baik,” kata Edi Zulkarnaen.
Lanjut Edi, selama terbentuknya PWI di Kabupaten Tubaba, bahkan setelah dua periode jabatan yang diamanahkan sejak 2016 sampai 2022, PWI Tubaba mengutamakan prinsip kebersamaa
“Pengurus PWI Tubaba mengedepankan prinsip kebersamaan, oleh karenanya dalam setiap program atau kegiatan tentu akan digagas dan dilakukan secara bersama-sama,” kata Edi.
Ditempat yang sama, Seksi Hubungan Kabupaten Kota PWI Lampung, Lukmansyah mengatakan, Konferja tersebut pertama kali dilaksanakan di setiap Kabupaten kota di Lampung, sebab Konferja biasa di lakukan hanya di tingkat provinsi.
“Memang dalam PD/PRT kita, PWI Kabupaten tidak ada Konferja. Namun, berdasarkan hasil Konferja Provinsi Lampung, Konferja ini wajib juga dilakukan oleh PWI kabupaten, minimal satu kali dalam satu periode,” kata Minak luk, (sapaan akrab Lukmansyah).
Selain itu, sehubungan akan segera masuk ke tahun politik, lukman juga mengingatkan agar PWI Kabupaten membentuk MAPILU. “Kita akan segera memasuki tahun politik, untuk itu PWI Kabupaten/kota wajib membentuk MAPILU,” harapnya.
Masih kata lukman, di era yang semakin digital diharapkan wartawan untuk bijak menggunakan media sosial. “Agar masyarkat bisa membedakan mana yang warganet murni, mana yang wartawan.” Tuturnya.
Lukman juga mengapresiasi Konferja yang terlaksana di Kabupaten Tubaba, menurutnya suasana Konferjakab yang dilakukan sangat hidup dan dilakukan secara seksama dalam penyusunan program kerja PWI Tubaba periode 2022-2025.
“Luar bisa sangat antusias kawan-kawan PWI Tubaba. Jujur, Kabupaten Tubaba merupakan yang paling antusias dan hidup dalam penyusunan program kerja,” kata Lukman usai kenferjakab.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Tubaba, Eri Budi Santoso mengatakan, Pemkab Tubaba akan menyampaikan beberapa hal dalam program kerja PWI Tubaba kedepan.
“Kita meminta suatu ruang dalam program kerja PWI Tubaba kedepan. Namun, tentunya tidak akan kami sampaikan dalam kesempatan ini. Esensinya adalah penyesuaian. Seperti kekuatan finansial Pemkab. Akan tetapi, sifatnya tidak akan berubah dan berkurang. Untuk itu kami butuh masukan,” kata Ebe sapaan akrab Kadis Kominfo Tubaba.
Dengan mengusung tema “Ciptakan Kolaborasi, perkuat kebersamaan PWI, mendukung Tubaba Pulang Ke Masa Depan” Konferja yang dilakukan PWI Tubaba telah menentukan arah rencana program kerja secara umum pada periode 2022-2025.
Setelah melalui proses pembahasan selama dua jam dengan membentuk dua komisi dan disampaikan kepada PWI Lampung sebagai draf program yang akan disahkan pada Konferensi Kabupaten. (*)
