Gubernur Lampung Lepas 31 Calon Praja IPDN Angkatan XXXVI: Investasi Generasi Muda Birokrasi Berintegritas

Bandar Lampung : Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melalui Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, secara resmi melepas 31 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXVI asal Lampung. Prosesi pelepasan berlangsung di Lapangan Korpri, kompleks Kantor Gubernur Lampung, Selasa (23/9/2025).

Dalam sambutannya, Sekda Marindo membacakan pesan Gubernur yang menyampaikan ucapan selamat kepada para calon praja yang dinyatakan lulus berdasarkan Keputusan Rektor IPDN Nomor 800.1.2.2–406 Tahun 2025 tertanggal 16 September 2025. Mereka merupakan putra-putri terbaik daerah yang berhasil lolos seleksi nasional tahun ini.

Menurut Gubernur, proses seleksi IPDN tahun 2025 mengalami perubahan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, seleksi kini mencakup lima tahapan baru, yakni tes kesehatan tahap I, tes psikologi dan integritas, verifikasi faktual dokumen, tes kesehatan tahap II, serta tes kesamaptaan dan pemeriksaan penampilan.

“Alhamdulillah dari tahapan yang ketat itu, ada 31 siswa asal Lampung yang berhasil diterima,” ucap Sekda Marindo. Ia berpesan agar seluruh calon praja menjaga nama baik daerah selama menempuh pendidikan empat tahun di Kampus Jatinangor, Jawa Barat.

Lebih lanjut, Marindo menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung menaruh harapan besar kepada para lulusan IPDN sebagai calon aparatur negara yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. “Semoga pendidikan yang ditempuh menjadi bekal berharga dalam mengabdi kepada bangsa dan daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Inspektur Provinsi Lampung, Bayana — alumnus IPDN angkatan I — turut memberikan motivasi kepada calon praja. Ia menekankan pentingnya kesungguhan, disiplin, dan semangat belajar selama menjalani pendidikan.
“Empat tahun bisa terasa pendek atau panjang, tergantung bagaimana adik-adik menjalaninya. Jangan hanya duduk diam, tapi isi perjalanan dengan belajar dan mengambil pengalaman,” ujar Bayana.

Ia juga mengingatkan bahwa perjalanan di IPDN penuh tantangan dan hanya mereka yang mampu bertahan di bawah tekananlah yang akan tumbuh menjadi pemimpin sejati. “Pemimpin lahir dari keterbatasan dan tekanan, bukan dari kenyamanan,” tegasnya.

Acara pelepasan turut dihadiri para orang tua calon praja, yang tampak haru dan bangga. Salah satunya pasangan Azwand dan Septinawati, orang tua M. Farhan Aznaldy asal Lampung Utara.
“Alhamdulillah anak kami bisa lulus. Kami sudah menyiapkan semua kebutuhan, terutama mental agar siap menghadapi pendidikan yang disiplin,” ujar Septinawati.

Azwand menambahkan, perjuangan untuk masuk IPDN tidak mudah. “Kami selalu menekankan agar Farhan semangat, disiplin, dan mampu melewati tantangan selama empat tahun ke depan,” katanya.

Keduanya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memfasilitasi keberangkatan calon praja menuju kampus IPDN. Dukungan tersebut, menurut mereka, sangat membantu keluarga.

Pelepasan 31 calon praja IPDN ini menjadi momen penting bagi Lampung. Selain menjadi kebanggaan daerah, kegiatan ini juga menandai komitmen pemerintah dalam menyiapkan generasi muda birokrasi yang tangguh dan berintegritas.

Keberadaan kader muda yang ditempa di IPDN diyakini akan mendukung misi Gubernur Rahmat Mirzani Djausal untuk mewujudkan birokrasi yang inovatif, melayani, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pelepasan ini bukan sekadar seremoni, melainkan investasi jangka panjang pemerintah daerah dalam membangun sumber daya aparatur yang siap mengabdi. Harapan besar pun dititipkan agar para calon praja kembali ke Lampung membawa ilmu dan pengalaman untuk memperkuat tata kelola pemerintahan daerah.

(Tri Sanjaya)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *