Bandarlampung: Jabatan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung resmi kosong setelah Arinal Djunaidi diberhentikan oleh KONI Pusat. Untuk mengisi kekosongan itu, Budhi Darmawan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum berdasarkan surat keputusan yang telah diterbitkan.
Kini, KONI Lampung tengah bersiap menyelenggarakan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) untuk memilih Ketua Umum definitif masa bakti 2025–2029. Agenda tersebut dipastikan digelar paling lambat Oktober 2025.
Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi, menyebutkan bahwa pihaknya tengah merancang jadwal dan teknis pelaksanaan Musorprovlub. “Plt Ketum KONI sudah ditugaskan sesuai SK untuk menyelenggarakan Musorprovlub. Itu teknisnya nanti dari beliau, tapi jadwalnya paling lambat Oktober,” ujar Amalsyah, Selasa (29/4/2025).
Ia menambahkan, pada sore hari yang sama, KONI Lampung akan menggelar rapat internal dipimpin oleh Budhi Darmawan guna membahas persiapan dan rencana teknis Musorprovlub.
“Soal jadwal, kita lihat saja. Karena kita juga belum tahu tanggal pastinya, tapi kita ingin segera,” katanya.
Terkait kandidat dan syarat pencalonan Ketua Umum, Amalsyah menegaskan bahwa hanya mereka yang memiliki hak suara dan aktif dalam pembinaan cabang olahraga (cabor) di Lampung yang dapat mencalonkan diri. Selain itu, sosok calon ideal adalah yang memiliki relasi baik dengan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
“Mudah-mudahan akan muncul tokoh terbaik yang punya hubungan baik dengan Pak Gubernur dan punya hasil pembinaan kepada cabor-cabor,” jelasnya.
Soal mekanisme pemilihan, menurut mantan Danrem 043/Gatam itu, jika hanya ada satu calon, maka pemilihan akan dilakukan secara aklamasi. Namun, bila lebih dari satu, proses voting akan diberlakukan sesuai prinsip demokrasi dan ketentuan AD/ART KONI. (**)
