Lampung Utara : Dentuman drum dan petikan gitar siap kembali menghidupkan suasana malam di pusat kota. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara memberikan dukungan penuh terhadap gelaran “Kobum Musician On The Street”, acara musik jalanan yang diinisiasi oleh Komunitas Papa Rock n Roll Kotabumi.
Event ini akan digelar di kawasan Tugu Payan Mas, Kotabumi, Jumat malam hingga Sabtu, 17 Oktober 2025. Tak hanya menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, kegiatan ini juga membuka ruang promosi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk kuliner khas daerah.
Ketua Komunitas Papa Rock n Roll Kotabumi, Erwin D’maestro, mengatakan acara ini merupakan bentuk nyata kontribusi komunitas musik terhadap masyarakat Lampung Utara.
“Acara ini kami buat bukan sekadar untuk hiburan. Kami ingin mempererat silaturahmi antar musisi, memberikan ruang UMKM berkembang, dan menggerakkan ekonomi lokal. Ini sudah acara kedua, dan kami akan terus kembangkan. Temanya ‘Kalau Bukan Kita Siapa Lagi’,” ujar Erwin, Selasa (8/10/2025).
Kegiatan ini akan menampilkan beragam band dan musisi lokal lintas genre, yang siap menghibur warga Kotabumi. Menariknya, seluruh rangkaian acara juga akan disiarkan langsung melalui platform TikTok, sehingga masyarakat yang tidak sempat hadir tetap bisa menikmati suasana secara daring.
Salah satu musisi lokal, Rendi Prakoso, mengaku bangga bisa tampil di ajang tersebut.
“Kami senang punya wadah seperti ini. Selain tampil, kami juga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dan sesama musisi. Ini bukan cuma panggung musik, tapi juga panggung silaturahmi,” ungkapnya.
Sementara itu, pelaku UMKM turut menyambut antusias kegiatan tersebut. Siti Maryam, penjual kuliner khas Lampung, menyebut acara semacam ini memberi dampak nyata bagi peningkatan pendapatan.
“Kalau ada acara musik seperti ini, dagangan saya selalu laris. Banyak yang datang beli makanan sambil nonton. Semoga acara seperti ini bisa sering diadakan,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketua PWI Lampung Utara, Evicko Guantara, menegaskan dukungan penuh insan pers terhadap kegiatan ini. Menurutnya, musik dan UMKM adalah dua elemen yang saling menopang dalam membangun ekonomi kreatif daerah.
“Acara ini membuktikan bahwa musik tidak hanya menghibur, tapi juga mampu menggerakkan perekonomian lokal. PWI siap mendukung penuh dengan publikasi dan promosi kegiatan ini,” tegas Vicko.
Ia menambahkan, kolaborasi antara komunitas seni, pelaku UMKM, dan media menjadi kekuatan besar dalam menggerakkan ekonomi kreatif di Lampung Utara.
“Mari kita dukung dan ramaikan Kobum Musician On The Street pada 17 Oktober 2025. Ini bukan sekadar event musik, tapi gerakan bersama menuju Lampura maju dan berkembang,” pungkasnya.
(Ayi/Ipul)
