Lampung Selatan: Pihak Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda memastikan bahwa kondisi para siswa yang sempat dirawat usai mengalami keluhan setelah mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini telah membaik.
Humas RS Bob Bazar Kalianda, Ilham, menjelaskan bahwa dari lima siswa yang dibawa ke rumah sakit, hanya empat yang memerlukan perawatan intensif.
“Alhamdulillah, kondisi mereka sekarang sudah sehat. Saat masuk, para siswa mengeluh pusing dan mual,” ujar Ilham, Kamis.
Ia menegaskan bahwa pihak rumah sakit belum dapat menyimpulkan adanya keracunan dalam kasus tersebut.
“Kalau kami langsung menyatakan keracunan, itu terlalu dini. Dari hasil observasi, anak-anak itu bahkan sudah ingin pulang. Jadi tidak tepat kalau disebut keracunan,” jelasnya.
Menurut Ilham, banyak faktor yang dapat memicu keluhan serupa.
“Makanan MBG disajikan kepada ribuan siswa. Kita tidak tahu apakah sebelum ke sekolah mereka sudah makan di rumah atau sempat jajan. Jadi penyebabnya bisa beragam,” katanya.
Hal senada diungkapkan seorang perawat RS Bob Bazar. Ia mengaku bersyukur kondisi seluruh siswa kini telah pulih.
“Yang pasti kami bersyukur anak-anak ini sudah sehat. Dan perlu dicatat, tidak ada dapur yang sengaja ingin membahayakan anak,” ujarnya.
Perawat lain yang enggan disebutkan namanya juga menegaskan bahwa tidak ditemukan indikasi keracunan pada para pasien.
“Sejauh ini tidak ada tanda-tanda keracunan pada anak-anak tersebut,” ujarnya.
Pihak rumah sakit berharap kejadian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pelaksana Program MBG.
“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih diperhatikan lagi, baik dari sisi variasi menu maupun kebersihannya,” tambah Ilham.
(Lim)
