Lampung Utara : Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Lampung Utara. Dominico Reynold Wijaya, siswa kelas VI SD Xaverius Kotabumi, berhasil meraih Juara 1 Tingkat Nasional dalam Lomba Membuat Game (Scratch) pada ajang Olimpiade TIK-Informatika Nasional (OTN) 2025.
Kompetisi bergengsi yang digelar oleh Ikatan Guru Informatika (IGTIK PGRI) dan Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK) ini mempertemukan ratusan peserta berbakat dari seluruh Indonesia. Babak final berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada 23 Oktober 2025, dan pemenang diumumkan dua hari kemudian, 25 Oktober 2025.
Dominico tampil luar biasa dengan karya digital bertajuk “Petualangan Kiran di Kota NeoBright”, sebuah game petualangan edukatif dua tahap yang memadukan pesan lingkungan, eksplorasi ruang angkasa, dan kecerdasan buatan (AI).
Pada tahap pertama, pemain membantu karakter utama, Kiran, mengumpulkan energi bersih sambil menghindari awan polusi—simbol tantangan modern terhadap lingkungan. Sementara di tahap kedua, pemain ditantang untuk mengelompokkan berbagai barang sesuai tempatnya dalam misi bertema Space Exploration and Artificial Intelligence.
Kreativitas dan pesan moral yang dikemas cerdas menjadikan karya Dominico menonjol di antara ratusan peserta lainnya.
Kesuksesan Dominico tidak lepas dari bimbingan Angelica Marsellia, S.Pd., pembina ekstrakurikuler Scratch SD Xaverius Kotabumi.
“Sejak awal, Dominico menunjukkan bakat luar biasa di bidang ini. Ia tekun, cepat memahami arahan, dan selalu ingin memperbaiki karyanya. Saya merasa bangga bisa mendampinginya dari awal hingga menjadi juara nasional,” ungkap Angelica dengan penuh bangga.
Kepala SD Xaverius Kotabumi, Yustina Sri Muryani, S.Pd., turut menyampaikan apresiasi mendalam atas prestasi yang diraih siswanya tersebut.
“Kami sangat bangga dengan keberhasilan Domdom yang telah mengharumkan nama sekolah dan Lampung Utara di tingkat nasional. Terima kasih kepada Miss Angel yang telah membimbingnya dengan penuh dedikasi,” ujar Yustina.
Ia menambahkan, “Prestasi ini menjadi bukti bahwa anak-anak SD Xaverius Kotabumi mampu bersaing di kancah nasional. Semoga keberhasilan Domdom menginspirasi siswa lain untuk terus berani mencoba, berinovasi, dan berprestasi di bidang yang mereka cintai.”
Kemenangan Dominico Reynold Wijaya bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga simbol kebangkitan semangat inovasi digital di kalangan pelajar daerah. Dalam usianya yang masih belia, Dominico telah menunjukkan bahwa kreativitas dan tekad kuat dapat membuka jalan menuju prestasi besar.
Dengan karyanya, ia membuktikan bahwa anak-anak Indonesia, termasuk dari daerah seperti Lampung Utara, mampu bersaing dan berinovasi di era teknologi global.
SD Xaverius Kotabumi patut berbangga — karena dari ruang kelas sederhana, lahirlah sang juara nasional yang menyalakan cahaya inspirasi bagi masa depan pendidikan digital Indonesia. (Ayi)
