Lampung Utara- Fajar Maulana (22), warga kelurahan Tanjung Harapan, kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara berhasil lolos usai di sekap dan dianiaya dengan keji selama 5 jam. Korban mengaku trauma dan luka serius, Rabu (14/08/2024).
Menurut keterangan korban didampingi keluarganya menjelaskan, kejadian itu berawal dirinya saat itu di sekap oleh tiga orang pelaku, pada Selasa 13 Agustus kemarin Pukul 1:00 WIB, Alhamdulillah korban berhasil lolos pada Rabu pukul 5:00 subuh.
Fajar menuturkan, pada malam kejadian itu saat disekap. Dirinya mendapatkan penganiyaan berat seperti, di pukul dengan bambu, di ancam dengan senjata tajam bahkan bagian tubuhnya di sundut rokok dan rambut nya di potong oleh para pelaku.
Lebih kejamnya lagi, pergelangan tangan korban di borgol dan di kurung dalam kurungan besi, di salah satu rumah kosong milik pelaku, yang berada di belakang rumah sakit umum Riyacudu Kotabumi.
“Saya di paksa meminum air bekas menghisap sabu dan tembakau gorila (narkoba), meminum kecap satu botol, dipaksa menelan plastik, dipaksa makan tisu dan disuruh mengakui memiliki narkoba sembari di vidio kan oleh para pelaku” jelas korban kepada awak media. Rabu (14/8/24).
Saat korban melarikan diri, motor milik korban sempat tertinggal di lokasi kejadian. Saat ini korban telah melapor ke polsek Kotabumi Kota.
Kondisi korban yang juga anak yatim ini, sedang berada dirumah lantaran tidak ada biaya untuk mendapatkan pengobatan secepatnya karna faktor ekonomi.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami goresan – goresan luka pada tubuh, luka bakar akibat sundutan api rokok dibagian tangan, patah gigi bagian atas, sakit pada bagian kepala. tidak dapat berjalan dan mengalami troma berat.
“Inilah kondisi adik kami disekap dan dianiaya dengan keji, untung dia bisa kabur. Fajar gak bisa bangun karna sempoyongan dan mengalami teoma. Kami keluarga besar meminta keadilan agar para pelaku dapat di hukum seberat-baratnya” Ujar Ikbal kaka kandung korban.
Semantara itu, Kapolsek Kotabumi Iptu. Kolin menjelaskan pihaknya telah mengamankan para pelaku dan melakukan pengecekan tempat kejadian perkara.
“Iya sudah di amankan ketiga pelakunya, kini sudah berada di Polsek, ada juga motor korban. Kami sedang melakukan pendalaman dan pengecekan TKP twrkait maslah tersebut” jelas Iptu.Kolin kepada awak media .(Ridho)