Lampung Utara : Maraknya pencatutan nama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Utara (Lampura) oleh oknum-oknum yang mengaku sebagai anggota organisasi menimbulkan keprihatinan.
PWI Lampura mengimbau masyarakat, dinas, dan instansi terkait untuk berhati-hati dalam menghadapi individu yang mengaku sebagai wartawan PWI Lampura tanpa menunjukkan identitas resmi.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Lampura, Sastra Sudadi, mewakili Ketua PWI, Evicko Guantara, meminta masyarakat untuk tidak melayani oknum wartawan tanpa kartu identitas PWI.
“Kami telah menerima banyak laporan adanya oknum yang mengaku dari PWI Lampura untuk melakukan konfirmasi, bahkan ada yang menggunakan profil WhatsApp bergambar logo dan foto pengurus PWI Lampura,” jelas Sastra Sudadi, Sabtu (2/11/2024).
Menurut Sastra, setiap anggota PWI Lampura dilengkapi dengan kartu identitas PWI resmi, dan tidak ada pengurus atau anggota yang menggunakan foto pengurus pada profil WhatsApp mereka.
“Ini jelas pencatutan nama organisasi. Saya tegaskan, tidak ada pengurus atau anggota PWI yang tidak memiliki kartu PWI. Kami harap masyarakat lebih waspada,” tegas Sastra.
Lebih lanjut, wartawan Radar Lampung TV ini, menjelaskan bahwa daftar nama dan foto pengurus PWI Lampura telah disampaikan kepada berbagai instansi, termasuk kepolisian dan kejaksaan, serta perangkat desa di wilayah Lampura.
“Kami telah mengirimkan data pengurus ke instansi terkait. Jika ada yang mengaku dari PWI tanpa menunjukkan kartu identitas, jangan dilayani dan segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tambahnya.
Sastra juga menegaskan PWI Lampura akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran kode etik jurnalistik oleh anggota yang melakukan tindakan tidak sesuai.
“Kami mengimbau seluruh pengurus dan anggota PWI Lampura untuk menjaga etika jurnalistik dan tidak mencoreng nama baik organisasi,” katanya.
Jika ditemukan ada pihak yang terbukti mencatut atau menjual nama organisasi PWI Lampura, PWI tidak akan ragu melaporkannya kepada kepolisian.
“Kami akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mencemarkan nama PWI dengan tindakan merugikan atau meresahkan. Jangan coba-coba karena kami akan melaporkannya,” tutup Sastra Sudadi. (Red)
