Makassar – Cinta, ya.. isitilah konyolnya, “bila cinta sudah melekat kotoran kucing rasa coklat”. Bahkan akibat cinta mampu membuat seseorang menjadi buta mata dan hatinya.
Seperti yang dialami Najamuddin Sewang dan M.Iqbal Asnan yang terlibat cinta segitiga berakhir tragis. Najamuddin tewas mengenaskan diterjan peluru tajam, sementara Iqbal Asnan saat ini meringkuk di balik terali besi karena diduga sebagai otak penembakan tersebut.
Najamuddin Sewang merupakan salah satu Pegawai Dinas Perhubungan Makassar, sementara Muhammad Iqbal Asnan seorang Kasat Pol PP Makasar Sulawesi Selatan. Keduanya diduga kuat sama-sama mencintai wanita yang berininsial R yang juga pegawai Dishub tersebut.
Peristiwa mengenaskan itu terungkap, setelah polisi mengungkap motif terbunuhnya Nakamuddin. Dimana menurut penyelidikan Polisi Oknum Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan merupakan otak dari pembuhunan tersebut.
Dilansir detikSulsel, Senin (18/4/2022), Kapolrestabes Makassar Budi Haryanto mengatakan para tersangka memiliki peran masing-masing. Kasatpol PP Makassar Muhammad Iqbal Asnan bertindak sebagai otak penembakan itu.
Menurut Budi, ada beberapa tersangka dalam kasus pembunuhan terebut, diantaranya, ada yang pemilik senjata, ada perantara da nada eksekutor.
“Ada perantara, perantara dan mengetahui peristiwa tersebut. Yang ketiga adalah pemilik senjata, yang keempat adalah eksekutor, dan yang kelima turut serta dalam pengancaman saat korban masih hidup,” bebernya Budi, dalam jumpa pers di Mapolrestabes Makassar.
.
Penyebab penembakan maut ini, lanjut Budi, berawal dari persoalan cinta segitiga antara Iqbal Asnan, korban Najamuddin, dan seorang wanita bernama Rachma yang merupakan pegawai Dishub Makassar.
“Hasil pemeriksaan antara otak pelaku dengan saksi pegawai Dishub ini adalah teman dekat yang dalam tanda kutip mungkin punya hubungan percintaan,” sebutnya. (**)