Mendekati hari pencoblosan pada 27 November mendatang, hanya tersisa satu minggu lagi sebelum masyarakat menentukan pilihan dalam pilkada di Lampung Utara. Salah satu kandidat yang diprediksi memiliki peluang kuat untuk menang adalah pasangan calon nomor urut 1, Hamartoni-Romli.
Dukungan terhadap pasangan ini cukup solid dan didukung berbagai faktor penting yang berpotensi mengantarkan mereka ke kursi kepemimpinan daerah.
Hamartoni-Romli mendapat dukungan dari empat partai besar, yakni Gerindra, PDIP, Nasdem, dan PAN. Secara politik, koalisi ini memberikan kekuatan signifikan karena mereka menguasai 25 dari 45 kursi di DPRD.
Dukungan politik yang kuat ini memberi keuntungan dalam mobilisasi massa dan strategi. Dengan jaringan dari empat partai besar dan tim yang solid ini, pasangan Hamartoni-Romli diharapkan mampu meraih suara yang substansial.
Selain koalisi partai besar, pasangan ini mendapat dukungan dari berbagai tokoh berpengaruh. Di antaranya adalah mantan Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri; anggota DPR RI, Tamanuri; dan dua mantan bupati, Hairi Fasyah dan Agung Ilmu Mangkunegara serta sejumlah tokoh besar lainnya.
Kehadiran para tokoh ini memberikan kredibilitas dan daya tarik politik yang lebih besar, terutama bagi pemilih yang masih ragu.
Dukungan lain juga datang dari tokoh masyarakat dan pengusaha seperti Ansyori Sabak serta mantan Ketua Pemuda Pancasila, Syahilun, yang berpotensi memperluas basis pemilih di kalangan pengusaha dan organisasi kepemudaan. Dukungan kuat juga datang dari tokoh agama KH.Son Haji Aziz, dan aktivis perempuan Merry, serta tokoh berpengaruh lainnya.
Kombinasi dukungan ini menunjukkan bahwa pasangan Hamartoni-Romli memiliki kemampuan untuk mengonsolidasikan berbagai kelompok masyarakat.
Hamartoni, sebagai mantan birokrat, memiliki pengalaman dalam mengelola pemerintahan. Hal ini menjadi modal penting karena birokrat yang berpengalaman biasanya memahami birokrasi serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Romli, di sisi lain, merupakan mantan Ketua DPRD Lampung Utara sekaligus kader dari Partai Gerindra, pemenang Pemilu 2024. Kombinasi keduanya menggabungkan pengalaman pemerintahan dan dukungan politik kuat yang bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Melihat berbagai faktor, peluang kemenangan pasangan Hamartoni-Romli cukup besar. Koalisi partai besar, dukungan tokoh-tokoh berpengaruh, serta latar belakang kandidat yang mumpuni memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.
Namun, keberhasilan pasangan ini juga bergantung pada strategi kampanye yang tinggal empat hari lagi memasuki masa tenang. Dengan waktu yang tersisa, mereka perlu memastikan komunikasi yang efektif dan pendekatan langsung kepada masyarakat agar dapat memperkuat basis dukungan. (*)