Lampung Utara: Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Majas Lampung Utara, Adhan Nunyai, menyerukan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan menciptakan suasana yang damai menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati serentak yang tinggal empat hari lagi, tepatnya pada 27 November 2024. Apalagi tahapan pilkada kini tengah memsuki masa tenang.
“Pemilu kali ini adalah momen penting untuk menentukan pemimpin Lampung Utara selama lima tahun ke depan. Mari kita semua bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas agar proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Adhan Nunyai, yang akrab disapa Ahi Aan, pada Jumat malam (22/11/2024).
Dalam pernyataannya, Ahi Aan menekankan pentingnya melaksanakan pemilu secara jujur dan adil (jurdil). Menurut dia, demokrasi yang sehat akan tercipta bila semua pihak mengedepankan prinsip saling menghormati, menjaga keamanan, serta menghindari tindakan provokatif yang berpotensi merusak suasana damai.
“Kita semua menginginkan demokrasi yang adem dan santun. Ini tanggung jawab bersama, baik penyelenggara, peserta, maupun masyarakat sebagai pemilih. Jangan sampai perselisihan merusak keharmonisan yang sudah terjalin di Lampung Utara,” tambahnya.
Pilkada Lampung Utara tahun ini diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1, Hamartoni dan Romli, serta pasangan nomor urut 2, Ardian dan Sofyan, akan bersaing untuk mendapatkan mandat dari masyarakat. Persaingan kedua pasangan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua pihak memiliki basis pendukung yang cukup kuat.
Adhan Nunyai berharap, kedua pasangan calon beserta tim suksesnya dapat memberikan contoh yang baik dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik.
“Kemenangan bukan hanya soal suara terbanyak, tapi juga soal bagaimana prosesnya dijalankan. Pemimpin yang amanah lahir dari proses yang bersih dan damai,” katanya.
Aan juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak. Ia mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan bagi Lampung Utara.
“Masyarakat memiliki peran besar dalam menentukan masa depan daerah ini. Pilihlah dengan hati dan pikiran yang jernih. Jangan sampai terprovokasi atau tergiur dengan politik uang yang hanya merugikan kita semua,” tegasnya.
Aan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu menjaga Lampung Utara tetap aman, damai, dan kondusif hingga seluruh tahapan pilkada selesai. Dengan demikian, harapan untuk mendapatkan pemimpin yang amanah dan membawa kemajuan bagi daerah ini dapat terwujud.
Dengan tinggal empat hari menuju hari pencoblosan, suasana politik di Lampung Utara diharapkan tetap terjaga demi terwujudnya pesta demokrasi yang damai, adil, dan bermartabat. (*)