Lampung Utara– Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Utara nomor urut 1, Hamartoni dan Romli atau HARLI, mengungkapkan komitmen mereka untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu fokus utama jika terpilih.
Dalam serangkaian kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di 23 kecamatan beberapa waktu lalu, kedua kandidat mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, yang secara konsisten menyampaikan kebutuhan mendesak akan perbaikan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan.
Selama sosialisasi, Hamartoni mengungkapkan bahwa kondisi infrastruktur jalan di Lampung Utara saat ini sangat memprihatinkan.
“Dalam setiap kunjungan dan dialog, 50 persen lebih warga meminta perbaikan infrastruktur jalan, sisanya adalah kebutuhan sektor kesehatan, kemanan, pendidikan, pertanian dan pelayanan. Ini menjadi salah satu faktor penghambat bagi pertumbuhan ekonomi serta aksesibilitas masyarakat. Jika terpilih, kami akan fokus pada perbaikan jalan, ” ujar Bung Ton paggilan akrabnya.
Ia menambahkan, banyak warga yang mengeluhkan sulitnya transportasi akibat jalan yang berlubang dan tidak terawat.
Romli, calon wakil bupati, menyatakan bahwa perhatian terhadap infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Jalan yang baik akan mendukung mobilitas masyarakat dan memperlancar distribusi barang, sehingga perekonomian daerah dapat berkembang,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya akan berupaya mengalokasikan anggaran yang cukup untuk perbaikan infrastruktur jika terpilih nanti, meskipun dilakukan bertahap tapi prioritas utama.
Dalam kesempatan tersebut, HARLI juga berjanji akan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur.
“Kami ingin pembangunan ini tidak hanya menjadi milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat penting agar pembangunan yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” tegas Hamartoni.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah kecamatan/ desa di Lampung Utara telah mengalami kesulitan akses transportasi akibat kerusakan infrastruktur.
Melihat antusiasme masyarakat dan kebutuhan mendesak akan perbaikan infrastruktur, pasangan nomor urut 1 ini bertekad untuk menjadikan infrastruktur sebagai prioritas utama dalam visi dan misi mereka.
HARLI berharap, jika terpilih, dapat membawa perubahan nyata bagi Lampung Utara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Tercatat ada sekitar kurang lebih 700 ruas jalan di Lampung Utara. Lebih dari 50 persen kondisi jalan kini mengalami kerusakan, baik rusak berat, sedang dan ringan.
Sumber BPS menyebutkan data tahun 2022-2023 Kabupaten Lampung Utara memiliki panjang jalan 2.143 kilometer, terdiri dari 1.619 kilometer jalan aspal, 462 kilometer jalan kerikil, 34, 5 kilometer jalan tanah, dan 26 kilometer lebih merupakan jalan lainnya. (*)