Lampung Utara: Studio 2 Podcast berkesempatan mengundang salah satu tokoh politik di Lampung Utara. Dia adalah M.Yusrizal. Dalam podcast ‘Ngobrol bersama Om Vicko, mantan anggota DPRD Provinsi Lampung dan Ketua DPRD Lampung Utara ini bercerita singkat perjalanan hidup dan karir politiknya.
Berawal dari tidak memahami dan bahkan tidak pernah terbesit untuk terjun ke dunia politik. Karena waktu kecil, ditanya apa cita citamu
“Saya selalu menjawab ingin menjadi tukang insinyur,” jawab Yusrizal sambil tertawa.
“Ternyata Allah kabulkan, dalam konteks pendidikan, ” sambung Bang Izal sapaan akrabnya.
Ia melanjutkan, setelah beberapa tahun menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Bang Izal akhirnyapun mendapat gelar Sarjana Teknik atau ST.
“Saya bersyukur kepada Allah. Walaupun insinyur hanya menjadi cita-cita, paling tidak terkabul doa saya untuk menjadi sarjana teknik,” kata Yusrizal.
Tidak pernah terbesit di dalam fikiran Yusrizal untuk terjun ke dunia politik. Tak ada pengalaman dirinya di dalam dunia politik, bahkan tak pernah bersinggungan dengan dunia politik.
“Saat pertama terjun ke dunia politik saya langsung, ditempatkan pada posisi yang strategis di suatu partai. Sebagai pemegang mandat dan salah satu bagian pendiri partai di Lampung Utara, ” ujar Yusrizal
Saat ditanya host Studio 2 Podcast
Om Vicko, mengapa Bang Yusrizal memilih terjun ke partai dan tidak meneruskan cita-citanya menjadi arsitek? Menurut dia, semuanya berjalan situasional.
“Saya tidak ada freming khusus menjadi politikus. Semuanya berjalan situasional. Karena karakter saya, saat diberi tugas atau amanah, saya akan komitmen menjalanani itu. Kebetulan dalam proses itu, saya diberi amanah untuk itu, ” jawab pria yang beranjak usia 49 tahun ini.
Yusrizal sendiri didalam politiknya sangat mengidolakan Susilo Bambang Yudhoyono, yang tak lain adalah Presiden ke 6 Republik Indonesia.
Selanjutnya, host Om Vicko kembali bertanya jika banyak yang bilang Bang Izal setiap menuju perhelatan politik selalu sungkem di kaki ibundanya.
Yusrizal mengatakan bahwa ia mengingat kisah dari rasul. Saat salah satu sahabat menanyakan, siapakah manusia di muka bumi ini yang harus di hormati?, Rasul menjawab ibu, ibu, dan ibu sampai tiga kali. Dan itulah yang membuat Yusrizal selalu memuliakan ibundanya.
Saat ini bang Izal memantapkan dirinya kembali terjun menjadi calon legislatif dari Partai Gerindra.
Ia menjelaskan alasannya memilih Gerindra, karena termotifasi oleh seseorang tokoh muda yang memimpin partai besutan Prabowo itu di Lampung, yakni H. Rahmat Mirzani Djausal.
“Berbicara usia, beliau jauh lebih muda dari saya. Akan tetapi ia dapat melampaui senior-seniornya dalam berpolitik. Bukan hanya kepiawaiannya dalam berpolitik, akan tetapi karena sosoknya yang religius, ” kata Yusrizal.
Hidup ini hanya perlintasan. Hidup ini sementara. Hudup di dunia ini bukan tempat bermanja-manjaan. Bukan tempat kita bersedih- sedihan. “Jadi, bagaimana dalam hidup ini kita mengukir sejarah untuk menjadi bekal hidup kita di kemudian hari, ” tutur Yusrizal.
Dalan kesempatan ini Yusrizal mengajak semua kalangan, terutama generasi muda. “Mari kita tata, kita bina, menjadi tenggung jawab kita bersama, untuk memajukan Lampung Utara. Dengan segala profesi kita, pekerjaan kita. Mari kita bertemu di suatu titik. Titik yang sama- sama memajukan Kabupaten Lampung Utara, ” tutup Yusrizal. (Rdo)