Lampung Utara : Puluhan warga di Kebon Lima, Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan, diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan punjungan dari salah satu warga yang menggelar acara khitanan, Senin (19/5/2025).
Menu yang dibagikan ke rumah-rumah warga berupa nasi, ayam kecap, dan mie. Tak lama setelah dikonsumsi, beberapa warga mengeluhkan gejala seperti tubuh lemas, perut melilit, diare, hingga muntah-muntah.
Salah satu warga, Tukini, mengaku langsung merasakan gejala tersebut setelah menyantap hidangan. “Saya lapar, jadi langsung makan. Gak lama langsung pusing dan buang air terus-terusan. Rasanya seperti air semua,” jelasnya saat ditemui di RSUD Ryacudu Kotabumi, Kamis (22/5/2025).
Wati, warga lainnya, mengungkapkan bahwa ia dan anaknya juga mengalami hal serupa. “Anak saya sekarang panas dingin setelah makan ayamnya, tapi belum saya bawa ke rumah sakit karena saya duluan dirawat,” katanya.
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Lampung Utara, Hamartoni, langsung mengunjungi para korban yang sedang dirawat di RSUD Ryacudu. Ia memastikan bahwa pelayanan rumah sakit berjalan maksimal.
“Total warga yang dirawat yaitu 18 orang di RSUD Ryacudu, 28 orang di RS Handayani, dan 8 orang di RS CMC. Selain itu, sejumlah warga lainnya menjalani rawat jalan,” ujar Hamartoni.
Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan juga telah mengambil sampel makanan serta muntahan korban untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
“Diperlukan waktu tujuh hari untuk mengetahui penyebab pasti keracunan. Sampel ayam dan muntahan warga sudah dikirim ke laboratorium,” tambahnya.
Laporan : (Ayi)
