Kepala LLDikti Wilayah IV Menjadi Narsum Kuliah Umum UCIC, Bahas Era Teknologi 4.0

Eksprestoday, Cirebon – Era revolusi industri 4.0 memberikan perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama bagi dunia pendidikan. Era ini serba mengandalkan teknologi, jika tidak cepat bertransformasi, maka akan tertinggal.

Itu ditegaskan Kepala LLDikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten yakni Dr. H.M Samsuri, S.Pd., M.T., IPU saat menjadi narasumber kuliah umum di Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC), Kota Cirebon, Jumat (18/9).

banner 970x250

Kuliah umum tersebut mengusung tema “Karakter Yang Harus Dimiliki Mahasiswa di Era Teknologi 4.0”.

Rektor UCIC Assoc. Prof. Dr. Chandra Lukita, S.E., M.M., mulanya menekankan betapa pentingnya karakter mahasiswa yang memiliki kreativitas, keterampilan teknologi, dan memiliki kemampuan Problem Solving di era 4.0.

Menurut Prof. Chandra, dengan memiliki karakter tersebut mahasiswa akan menjadi Agen of Change yang memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dan beretika serta tanggung jawab digital.

Sementara, Kepala LLDikti menyampaikan bahwa mahasiswa UCIC sudah seharusnya diperkenalkan untuk bertransformasi ke teknologi 4.0.

“Jika era tekonologi ini tidak bisa kita lalui, kita akan tertinggal dengan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Swasta lainnya,” kata dia.

Salah satu dosen Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) UCIC, Rosy Febriani Daud, M.I.Kom juga turut memberikan respons positif.

Dia menilai bukan hanya mahasiswa, seorang dosen juga harus memiliki keterampilan teknologi, kemampuan problem solving hingga tanggung jawab digital.

“Bagaimana ingin menerapkan ke mahasiswa jika dosennya saja tidak mampu bahkan tidak memiliki karakter tersebut,” tukas Rosy.

Kuliah umum ini dihiasi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para mahasiswa tampak antusias mengajukan beberapa pertanyaan dan berdiskusi terkait karakter mahasiswa di era teknlogi 4.0. (Redaksi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *