Sultan Junaidi dan Oking Ganda Miharja Kembali Nahkodai PAI

BALI – Musyawarah Nasional (Munas) II Perkumpulan Advocaten Indonesia (PAI) yang digelar di Hotel Plagoo Holiday, Nusa Dua – Bali berlangsung sukses. Munas yang berlangsung selama dua hari sejak Jumat hingga Sabtu (20/8/2022) itu diikuti ratusan peserta dari perwakilan Badan Pimpinan Wilayah (BPW) atau pengurus tingkat Provinsi se-Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana Munas II PAI Ricky Ananta, menjelaskan agenda di hari pertama Munas II PAI dilaksanakan acara pembukaan dengan dihadiri pejabat Pemerintah setempat, seperti Polda Bali, Pemda Badung dan lainnya. Diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dengan khidmat, peserta munas dihibur dengan tarian Bali Sekar Jempun. Ini merupakan wujud kepedulian PAI pada seni dan budaya daerah.

Kemudian Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) PAI, Dr. Sultan Junaidi, didampingi Sekjen KRT. Oking Ganda Miharja, bersama Dewan Pembina Dr. Erwin Moeslimin Singajuru, Dewan Penasehat Mukhlis Basri, Dewan Kehormatan R. Sonny Chandra Waskito dan Dewan Pendiri PAI Edi Utama, memukul gong sebagai tanda dimulainya Munas II PAI.

Para peserta Munas II yang mengenakan kaos putih berlogo PAI tampak serius dan fokus mengikuti rangkaian Munas II pada hari pertama. Usai Kepengurusan BPP PAI periode 2017 – 2022 dinyatakan demisioner, sejak siang hingga malam hari terjadi dinamika Munas yang demokratis. Dalam acara itu, masing-masing BPW PAI se-Indonesia menyampaikan pandangan umumnya tentang kepengurusan BPP PAI dan program kerja yang sudah dilaksanakan.

Sidang pleno yang dipimpin 4 Ketua BPW PAI, yakni dari Jawa Barat Herwan Budiah,  Jawa Tengah Ricky Ananta, Nusa Tenggara Barat Ida Royani, dan Lampung irfan Balga itu, akhirnya peserta Munas II menerima dan menetapkan kembali Dr. Sultan Junaidi, dan Oking Ganda Miharja, sebagai Ketua Umum dan Sekjen BPP PAI periode 2022-2027. Keduanya dinilai sebagai pasangan ideal dan memiliki komitmen kuat untuk kemajuan PAI kedepan.

“Setelah mendengar dan menerima sikap dari seluruh BPW PAI se-Indonesia yang hadir di Munas II ini, maka kami putuskan dan tetapkan Pak Sultan dan Pak Oking sebagai Ketum dan Sekjen BPP PAI. Selanjutnya peserta Munas, sepakat menyerahkan kepada keduanya untuk menyusun kepengurusan BPP PAI periode 2022-2027,” ujar Pimpinan Sidang H. Herwan Budiah, sembari mengetuk palunya di meja sidang pleno.

Usai penetapan pucuk pimpinan BPP PAI, Peserta Munas II PAI membahas program kerja dan masukan positif yang bisa dijalankan oleh PAI kedepan, baik dalam konsolidasi kepengurusan BPP (pusat), BPW (Provinsi) maupun BPC (Kabupaten).

“Kita bersyukur, kegiatan Munas II PAI berjalan lancar dengan demokratis. Kita telah menyepakati beberapa keputusan organisasi dan program kerja strategis yang akan kami laksanakan. Terutama untuk penyempurnaan kepengurusan dan program kerja secara nasional. Karena kita bertekad untuk terus membangun kebersamaan demi kemajuan PAI,” ujar KRT. Oking Ganda Miharja, Sekjen PAI terpilih dalam paparannya.

Dikatakan Oking, BPP PAI pada Munas II telah mendapatkan amanah peserta, untuk menjaga dan menjunjung tinggi Marwah PAI. Sebagai organisasi profesi Advokat, PAI akan membangun kedisiplinan pengurus di semua tingkatan. Kedua, Seluruh anggota PAI akan terus dibina dan diawasi untuk berkiprah di tengah masyarakat, Dengan tetap berpegang teguh kode etik, sumpah advokat, dan profesional sesuai ketentuan yang ada.

Selanjutnya, Ketua umum Terpilih BPP PAI Dr. Sultan Junaidi,  menutup acara Munas II.

“Alhamdulillah Munas PAI yang kedua kalinya ini berjalan lancar dan sukses. Kami ucapakan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan ucapan selamat kepada kami, terutama mitra kerja. Baik dari pemerintahan, lembaga hukum, maupun swasta,” Jelasnya.

Sultan juga mengucapkan terimakasih kepada peserta yang selama ini mengikuti Munas II dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Munas II sudah menghasilkan keputusan dan kesepakatan untuk gerak langkah perjuangan PAI kedepan. Kami yakin dan optimis, PAI kedepan akan semakin besar dan maju. Munas II PAI bisa diikuti perwakilan advokat dari 20 BPW PAI dari 33 BPW yang ditargetkan terbentuk se-Indonesia. Munas berikutnya akan lebih besar lagi pesertanya,” terangnya.

Acara Munas II PAI ditutup dengan doa bersama, dan sebelum meninggalkan lokasi, peserta berpose bersama dan meneriakkan yel-yel PAI, yakni “PAI Yes”, “PAI Jaya”, dan “PAI Beres”. (Rls/Aan)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *