Alfamart Kotabumi Gelar Sahabat Posyandu Percepatan Penurunan Stunting

Lampung Utara : Alfamart Kotabumi bekerjasama dengan pemkab Lampung Utara melaksanakan program Alfamart Sahabat Posyandu.

Kegiatan dilaksanakan di halaman Gudang Alfamart desa Kalibalangan kecamatan Abung Selatan kabupaten setempat. Senin (10/6/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plh Pj Bupati Lampung Utara, Lekok, Area Manager Alfamart DC Kotabumi, M. Farrad, kepala OPD se-kabupaten Lampung, Camat dan kepala desa se-kecamatan Abung Selatan.

Area manager Alfamart DC Kotabumi, Muhammad Farrad,SP, menjelaskan, kegiatan Alfamart Sahabat posyandu bersama sweety ini bersinergi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.

Program Alfamart bersama sweety ini
merupakan program posyandu yang diadakan lebih dari 100 titik selama periode Juni hingga Agustus 2024, di 32 kota / kabupaten, Salah satunya di halaman toko kalibalangan.

“dalam program Posyandu Berkelanjutan, Kami ingin menyampaikan bahwa kami ingin ikut serta pada program Percepatan penurunan stunting pada Balita yang termaktub dalam RPJMN 2020-2024 dengan Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%.” Ucap dia.

Melalui program ‘Posyandu Berkelanjutan’ Alfamart berkomiten untuk ikut serta pada program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), dengan melakukan gerakan intervensi pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak – anak yang dikatagorikan stunting dan serta ikut memberikan edukasi kepada masyarakat, selama 6 bulan dari bulan juli hingga desember 2024.

“Mudah – mudahan dengan program posyandu berkelanjutan ini, kami bisa turut membantu Pemerintah Daerah Lampung Utara bisa mencapai target prevalensi stunting turun 14 %.pada tahun 2024.” ujarnya.

Semantat itu, Sekda Lampung Utara, Lekok mengatakan bahwa intervensi serentak pencegahan stunting ini adalah aksi serentak dalam rangka pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi secara serentak bagi seluruh calon pengantin, ibu hamil dan bayi dibawah lima tahun secara berkelanjutan.

” Tujuannya adalah untuk meningkatkan kunjungan cakupan sasaran posyandu, mendeteksi dini masalah gizi, dan memberikan edukasi pencegahan stunting,” kata Lekok.

Lebih lanjut Lekok mengatakan, dalam hal ini Pemkan Lampung Utara mengambil langkah strategis untuk mengkoordinir pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting bersama tim percepatan penurunan stunting (TPPS).

” Berdasarkan data dari Disdukcapil Lampura saat ini terdapat 60.147 balita yang ada di Lampung Utara,” ujarnya.

Oleh sebab itu Pemkab Lampung Utara berharap, pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting ini benar-benar dapat berjalan dengan baik sehingga upaya penurunan angka stunting di Lampung Utara dapat berjalan dengan optimal. (Ridho/Alam)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *