Cegah Gangguan Buruk , Karutan Kotabumi Kumpulkan Anggotanya

Lampung Utara- Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Kotabumi Lampung Utara, Mukhlisin Fardi mengumpulkan seluruh jajaran regu pengamanan dan staf pengamanan rutan. Tujuannya, dalam rangka Pengarahan dan Penguatan Tugas Pokok dan Fungsi (TUSI) kepada jajaran satuan Pengamanan. Kegiatan berlangsung di Aula setempat, Rabu (27/07/2022).

Menurut Karutan Mukhlisin, deteksi dini terhadap segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban dapat diminimalisir.

Apa lagi saat ini telah dibuka layanan kunjungan tatap muka terbatas secara langsung, tentunya perlu kembali diingatkan kepada seluruh jajaran pengamanan untuk selalu “Waspada Jangan – Jangan” terhadap segala kemungkinan adanya gangguan keamanan dan ketertiban.

“Saya berharap seluruh petugas pengamanan senantiasa bekerja dengan maksimal serta sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku,” kata dia.

Ade Candra Irawan Kepala Pengamanan Rutan (KPR) menambahkan, penguatan tugas pokok dan fungsi ini digelar sebagai salah satu cara diskusi terbuka untuk selalu memperbaiki atau mengevaluasi kinerja jajarannya.

Ade melanjutkan, terkait peningkatan pelayanan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), terutama telah mulai dibuka layanan kunjungan tatap muka terbatas secara langsung, peningkatan pengamanan dan ketertiban serta disiplinnya petugas pengamanan dan integritas loyalitas petugas dalam melaksanakan tugas.

“Kepada seluruh anggota pengamanan untuk terus menjaga dan meningkatkan lagi deteksi dini apapun gangguan keamanan dan ketertiban dengan cara lakukan kontrol keliling di Blok Hunian serta diarea branggang didalam maupun diluar, serta disiplin dalam melaksanakan tugas, laksanakan tugas sesuai dengan SOP dan yang paling penting saya tegaskan jangan pernah bermain- main dengan narkoba, siapa pun anggota saya yang bermain dengan narkoba maka saya pastikan dan saya antar ke pihak berwajib,” kataAde.

Salah satu Anggota Jaga Novali mengatakan, Terkait masalah tugas dan pokok fungsi kita sebagai anggota jaga tentu harus kita laksanakan sesuai dengan SOP, karena kalau kita bekerja dengan maksimal maka ketika kita selesai melaksanakan tugas maka kita tidak meninggalkan masalah untuk rekan-rekan lainnya,” terangnya. (Nams/Alam)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *