Jokowi ke Lampung, Warga teriak Dukung Prabowo – Gibran

Lampung: Kedatangan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, ke Provinsi Lampung disambut antusias warga di sepanjang ruas jalan yang hanya ingin menyaksikan lambayan tangan orang nomor 1 di Republik Indonesia tersebut saat melintas jalan AH Nasution Kota metro Menuju Lampung Timur, dan Lampung Tengah.

Meski panasnya trik matahari, namun tak menyurutkan wajah girang warga menanti kehadiran sang Presiden. Di perjalanan, Jokowi tak segan- segan menyapa warga dengan lambaian tangan, bahkan di beberapa ruas titik jalan pun Jokowi mendadak berhenti menyalami serta membagikan kaos warna hitam bergambar Presiden Jokowi.

Persiapan kedatangan pemimpin negara itu pun sudah terlihat sejak, Kamis (26/10/2023) malam. Pada, Jumat (27/10/2023) petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub, hingga Hansip disiagakan tiap persimpangan jalan menunggu kedatangan presiden.

Di Kota Metro, presiden mengunjungi SMKN 3 di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur. Di sana, presiden memantau aktivitas belajar para siswa serta melihat fasilitas sekolah.

Alhasil, presiden terkesan dengan sistem pembelajaran dan fasilitas sekolah. Juga berjanji memberikan bantuan Cutting Laser seharga Rp 400 -Rp 500 juta kepada SMKN 3 untuk siswa praktek.

Selanjutnya Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung preservasi rekonstruksi jalan ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya yang terletak di Lamteng. Kepala Negara 2 periode ini ingin memastikan rekonstruksi jalan daerah yang mengalami kerusakan telah berjalan.

“Hari ini saya ingin memastikan bahwa apa yang saya lihat lima bulan yang lalu semuanya sudah berjalan. Dan memang belum selesai 100 persen baru kira-kira 60 sampai 70 persen. Ada yang 70 persen, ada yang 60 persen,” kata Presiden saat menyampaikan keterangannya usai peninjauan, dilansir dari laman www.presiden.go.id.

Presiden menjelaskan, bahwa rekonstruksi jalan di Provinsi Lampung menggunakan jenis pengerasan beton (rigid pavement) dengan ketebalan 30 sentimeter. Proyek pekerjaan tersebut merupakan kerja sama dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pemerintah Provinsi Lampung.

“Kalau sekarang ini mulus benar dan yang dipakai adalah rigid 30 senti (meter) saya kira ini akan awet, ndak tahu berapa puluh tahun, awet sekali. Jadi kita harapkan dengan pembangunan seperti ini rakyat tidak mengeluh lagi mengenai jalan yang rusak,” lanjutnya.

Namun disemua aktifitas tersebut, ada aksi dan reaksi masyarakat yang sedikit menggelitik saat presiden melintas di Kota Metro dan Kecamatan Rumbia. Dimana terdengar teriakan “pak salamin sama Pak Prabowo dan Gibran, kami mendukung mereka dua untuk melanjutkan program bapak ya”. Setelah ditelusuri, sosok tersebut merupakan warga Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Bambang Sugi Hartono.

Usut punya usut, Bambang merupakan salah satu masyarakat yang mendukung Prabowo dan Gibran Rakabumi Raka berpasangan. Serupa saat presiden melintas di Rumbia, “Hidup Prabowo-Gibran” pekiknya.

Rupanya suara tersebut keluar dari Anwar Yusuf, yang secara tegas memastikan diri sebagai militansi Prabowo. Ia pun mengaku setuju Prabowo berpasangan dengan Gibran pada Pilpres kali ini.

Kecil namun menggelitik, pasalnya bukan diketahui jika Presiden berasal dari PDIP yang merupakan partai pengusung Ganjar-Makruf. Namun salam dan dukungan yang dilontarkan masyarakat malah ke Prabowo dan Gibran. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *