Lampung Utara: Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra di dampingi Asisten lll Sopyan menjalin silaturahmi dengan Kelompok Tani se-Kecamatan Hulu Sungkai. Kegiatan yang dipusatkan di Desa Ibul Jaya, Kecamatan setempat. Jum’at, (28/07/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lampura, Ardian Saputra, Asisten III Sofyan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tomy Suciadi, beserta jajaran, Sekretaris Diskominfo Lampura, M. Luzirwan , Sekretaris Dinas Perhubungan, Camat Hulu Sungkai Zulham Razak, Kapolsek Sungkai Utara Aiptu Mardiah, Kepala Desa se-Kecamatan Hulu Sungkai, Kelompok Tani se-Kecamatan Hulu Sungkai dan peserta lainnya.
Wakil Bupati Lampura, Ardian Saputra mengatakan ini sungguh merupakan pertemuan yang penting guna lebih mempererat tali persaudaraan, dan hubungan kekeluargaan, juga untuk membangun harmonisasi diantara kita.
“Karena, hanya dengan silaturahim dan kebersamaan seperti ini, kita akan mampu mewujudkan cita-cita besar kita bersama, yaitu membangun Kabupaten kita tercinta ini yang semakin maju dan sejahtera, ” Kata Wabup.
Orang nomor 2 di Lampura ini juga merasa bangga dan bersyukur, serta mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada Kelompok Tani se-Kecamatan Hulu Sungkai, terutama Kelompok Karya Usaha dan seluruh masyarakat di Desa Ibul Jaya yang telah bekerja keras, bersinergi dalam mendukung pembangunan, khususnya pembangunan di bidang pertanian.
Kita tentu menyadari, bahwa pembangunan bidang pertanian merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk ditingkatkan, karena selain secara langsung dapat menyentuh lapisan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, juga secara tidak langsung dimaksudkan untuk mendukung swasembada pangan nasional.
Namun demikian, kita tentu menyadari bahwa dalam membangun bidang pertanian ini tentu tidak semudah kita membalikkan telapak tangan. Sebagian besar wilayah Lampura ini adalah daerah pertanian, karenanya tentu dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itulah, Pemerintah Lampura selalu mencari terobosan-terobosan, termasuk menjalin sinergi dengan Pemerintah pusat.
Untuk itu juga perlu kita pahami bahwa pembangunan sektor pertanian tidak bisa mutlak dilakukan secara otonom oleh Pemerintah Lampung Utara, karena mempunyai keterkaitan dengan sektor dan sub sektor lainnya, dan sejauh ini masih memerlukan dukungan dan jaringan kerjasama dari lintas sektor terkait.
“Sebagai contoh, untuk bisa mengangkut hasil pertanian dari desa maka dibutuhkan pembangunan jaringan transportasi yang memadai, sebab kendaraan pengangkut hasil pertanian seperti kopi, singkong, kelapa sawit, tebu, dan lain-lain ini umumnya bertonase tinggi,”ucap Ardian.
Maka tentu diperlukan koordinasi intensif diantara semua instansi terkait, termasuk dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat agar keberlangsungan program pertanian di daerah dapat terlaksana secara optimal dan tepat sasaran.
“Mari kita lanjutkan perjuangan kita bersama, dengan terus menggelorakan semangat mewujudkan Lampung Utara yang aman, agamis, maju dan sejahtera, “tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Lampura, Tomi Suciadi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan ramah tamah dengan Kelompok Tani (Poktan) se-Kecamatan Hulu Sungkai, agar ke depan bisa terus berperan aktif mendukung program pemerintah di bidang pertanian.
Selain itu juga, ada kegiatan penyuluhan pertanian terkait pembinaan kelompok tani dan praktek pembuatan biosaka sebagai bentuk Gerakan nasional dari Kementrian Pertanian.
“Jumlah petani yang hadir pada kegiatan itu sebanyak 250 orang, “kata dia.
Tak hanya penyuluhan, Pemerintah Daerah juga memberikan bantuan berupa bibit Alpukat dan Paket Insektisida kepada kelompok Tani di Kecamatan Tulung Sungkai.
“Ini bentuk dukungan Pemerintah Daerah, semoga manfaatnya dirasakan oleh kelompok Tani di Kecamatan Hulu Sungkai melalui bantuan-bantuan yang sudah diterima oleh para petani, ” Harapnya.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan sesi ramah Tamah dan diskusi yang dipandu oleh Asisten III, Bapak Sofyan.
Pada sesi diskusi ini, Bapak Wakil Bupati menanggapi usulan masyarakat terkait jalan dan rehabilitasi bendungan. Beliau menyampaikan bahwa soal usulan jalan maka akan dilakukan pengecekan sesuai dengan usulan Musrembang yang telah dilaksanakan pada awal tahun 2023.
Serta untuk rehabilitasi bendungan akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera dapat menindaklanjuti terkait hal tersebut. (Alam)