PC IMM Lampura Gelar DAMNAS, Mewujudkan Demokrasi Inklusif di Bumi Ragem Tunas Lampung

Lampung Utara : Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung Utara, gelar pembukaan kegiatan Darul Arqom Madya Nasional (DAMNAS). Yang berlangsung di Gedung Olah Raga Stadion Sukung Kotabumi, Rabu, (24/05/2023).

Dengan tema “Aktualisasi Peran IMM Mewujudkan Demokrasi Inklusif”. Di Bumi Ragem Tunas Lampung, nantinya bakal diikuti oleh puluhan peserta yang akan di kader kan demi melahirkan calon-calon pemimpin dimasa yang akan datang.

Ketua umum PC IMM Lampura, Firmansyah Atik dalam sambutannya, fokus kegiatan kali ini, kebangkitan Lampura pasca Pandemi Covid-19 yang sempat menghambat pembangunan di daerah. Demokrasi Inklusif dinilai mampu menyatukan kembali pemikiran-pemikiran semua elemen masyarakat untuk mendukung penuh pemerataan pembangunan dimasa transisi kebangkitan Lampura, pasca badai virus (Covid-19) melanda seluruh penjuru negeri.

Menurutnya, dengan hadirnya salah satu petinggi ataupun Komisaris BUMN PT Angkasa Pura Hotel, Najih Prasetyo yang juga merupakan Sekretaris Jendral (Sekjend) PP Pemuda Muhammadiyah tidak menutup kemungkinan akan ada angin segar untuk kemajuan perekonomian di Bumi Ragem Tunas Lampung.

“Pengkaderan melalui DAMNAS ini sebagai upaya untuk melahirkan kader-kader yang bersuara dengan landasan trilogi IMM. Banyak jebolan kader IMM yang kini menempati posisi strategis mulai dari bidang pemerintahan, hingga lembaga vertikal, seperti yang ada di Lampung Utara saat ini, banyak kader-kader IMM yang berkiprah dikancah Nasional hingga Internasional. Dengan hadirnya Najih Prasetyo hari ini, semoga akan ada kontribusi positif untuk disumbangkan ke Lampung Utara,” bebernya..

Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampura, Ahmad Junaidi saat memberikan sambutannya dihadapan para peserta dan tamu undangan meminta para peserta yang akan di kaderisasi nantinya harus mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi dirinya, mahasiswa harus berfikir logis dan berfikir yang luas, cerdas, dan kritis. Ketika mereka (mahasiswa) memiliki ilmu yang memadai, saat mengkritik kebijakan-kebijakan penguasa, juga memiliki solusi dan saran untuk pemimpin daerah disana.

“Trilogi IMM adalah kemasyarakatan dan kemanusiaan, tekankan humanitas, yaitu peka, peduli, dan empati, dan solidaritas yang tinggi terhadap apa yang dirasakan oleh saudara sesama. Berbuatlah yang terbaik untuk negeri ini, jangan menyusahkan orang lain,” ujar Ahmad Junaidi.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lampura, Budi Utomo melalui Asisten II Setdakab setempat, Ahmad Alamsyah mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan positif yang dilaksanakan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam PC IMM Lampura.

Bupati berharap dengan adanya pelatihan pengkaderan melalui DAMNAS tersebut, dapat melahirkan calon-calon generasi penerus bangsa yang berintegritas, berilmu, dan bertanggung jawab.

“Kalau di daerah itu mahasiswanya hebat, maka daerah itu akan berkembang dan maju. Masa depan daerah dan bangsa ini tentu ada ditangan kalian selaku generasi muda penerus bangsa. Lewat pelatihan kader Muhammadiyah hari ini, sudah barang tentu akan tercipta pemimpin hebat dimasa depan untuk kemajuan Lampung Utara,” tuturnya. (Alam)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *