Pemerintah Lampung Utara Gelar Rapat Bahas Krisis Harga Singkong, Bentuk Tim Investigasi

Lampung Utara : Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menggelar rapat untuk mencari solusi atas anjloknya harga singkong yang berdampak besar terhadap kesejahteraan petani. Rapat ini dipimpin langsung Bupati Hamartoni Ahadis, didampingi Wakil Bupati Romli, serta dihadiri Sekdakab Lekok dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Salah satu keputusan utama dalam rapat tersebut adalah pembentukan tim investigasi yang akan turun langsung ke pabrik-pabrik pengolahan singkong. Tim ini bertugas mengidentifikasi penyebab utama jatuhnya harga, apakah disebabkan oleh mekanisme pasar, kendala distribusi, atau kebijakan industri yang merugikan petani.

Selain permasalahan harga, pemerintah daerah juga menyoroti banyaknya pabrik singkong yang berhenti beroperasi. Kondisi ini menyebabkan penyerapan hasil panen terhambat, sehingga pasokan singkong melimpah di tingkat petani tanpa adanya pembeli yang cukup. Akibatnya, harga semakin jatuh dan petani semakin terpuruk.

Bupati Lampung Utara Hamartoni Ahadis, menegaskan pemerintah daerah akan mengambil langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini.

“Kami ingin mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penyebab anjloknya harga singkong. Apakah ini murni karena mekanisme pasar, turunnya permintaan, atau ada faktor lain yang berpengaruh. Oleh karena itu, tim investigasi akan segera turun ke lapangan untuk memastikan keadaan sebenarnya,” ujar Bupati Hamartoni Ahadis, dalam rapat yang digelar, Kamis (6/3/2025).

Senada dengan itu, Wakil Bupati Romli menambahkan langkah ini tidak hanya bertujuan menyelamatkan petani dari kerugian, tetapi juga sebagai bagian dari upaya memperkuat program swasembada pangan di Lampung Utara.

“Kami ingin memastikan petani singkong tetap sejahtera dan sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” kata Wakil Bupati Romli. (Ayi)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *